EFEKTIFITAS PERMAINAN SEHAT-I TERHADAP PERSONAL HGYIENE PADA ANAK USIA DINI
EFFECTIVENESS OF SEHAT-I GAME TO PERSONAL HGYIENE IN EARLY CHILDHOOD
DOI:
https://doi.org/10.22437/jpj.v6iJuli.11742Abstract
Introduction Early childhood is a golden period to instill health value and has the potential as an agent of change to promote personal hygiene in the school, family and community environment. The game can be used as a media to introduce personal hygiene to early childhood. This research aims to determine the effectiveness of Sehat-i Games against personal hygiene in early childhood.
Method The research method used quasi-experimental with a nonrandomized pretest-posttest control design. The research subjects consisted of 10 experimental groups and 10 control groups. The measuring instrument used in this study was a personal hygiene scale. Data analysis used descriptive analysis and Test Sign analysis.
Results The results showed that the average value of personal hygiene pretest score was 5.85 and the posttest was 6.25 meaning there was an increase in score of 0.4 (6.8%) after treatment and the Exact Sig (2-tailed) value of 1,000 was obtained > 0.05.
Conclusions and Recommendations These results indicate that there is no significant difference in personal hygiene before being given treatment and after being given Sehat-i Games. On the other side, based on the mean there is an increase in personal hygiene after being given a Sehat-i Games but it is very small, ie, 0.4 or 6.8% and there are four personal hygiene behaviors that have increased, there are washing hands and feet before sleeping, washing hands and feet after playing, brushing teeth while showering and brushing teeth before going to sleep.
Keywords: Games, Early childhood, Personal Hygiene
ABSTRAK
Pendahuluan Anak usia dini adalah masa keemasan untuk menanamkan nilai kesehatan dan berpotensi sebagai agent of change untuk mempromosikan personal hygiene baik di lingkungan sekolah, keluarga, maupun masyarakat. Permainan dapat dijadikan sebagai salah satu media untuk memperkenalkan personal hygiene pada anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektiftas Permainan Sehat-i terhadap personal hygiene pada anak usia dini.
Metode Penelitian ini menggunakan metode eksperimental-kuasi dengan rancangan nonrandomized pretest-posttest control design. Subjek penelitian terdiri dari 10 orang kelompok eksperimen dan 10 orang kelompok kontrol. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala personal hygiene. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis Uji Sign.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata skor personal hygiene pretest sebesar 5,85 dan posttest sebesar 6,25 artinya terdapat peningkatan skor sebesar 0,4 (6,8%) setelah perlakuan dan diperoleh nilai exact Sig (2-tailed) sebesar 1,000 > 0,05.
Kesimpulan dan Saran Hasil tersebut menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan personal hygiene sebelum diberikan perlakuan dan sesudah diberikan Permainan Sehat-i. Adapun sisi lain berdasarkan nilai mean terdapat peningkatan personal hygiene setelah diberikan permainan Sehat-i namun sangat kecil yaitu sebear 0,4 atau 6,8% dan terdapat empat perilaku personal hygiene yang mengalami peningkatan yaitu mencuci tangan dan kaki sebelum tidur, mencuci tangan dan kaki setelah bermain, menggosok gigi ketika mandi, dan menggosok gigi sebelum tidur.
Kata Kunci : Permainan, Anak usia dini, Personal hygiene.
Â
Downloads
References
Abiyoga A, dkk., (2017). Pengaruh Pendidikan Kesehatan dengan Metode Storytelling (Bercerita) dalam Personal Hygiene Terhadap Hygienitas Kuku pada Anak Usia Sekolah. Jurnal Darul Azhar, 04(01), 71-80.
Akmal, S.C, dkk., (2013). Hubungan Personal Hygiene dengan Kejadian Skabies Di Pondok Pendidikan Islam Darul Ulum, Palarik Air Pecah, Kecamatan Koto Tengah Padang Tahun 2013, Jurnal Kesehatan Andalas, 02(03), 164-167.
Azizah, N, dkk., (2015). Pengaruh Terapi Bermain SCL (Snake, Cards, Ladders) terhadap Keterampilan Mencuci Tangan Siswa Kelas I dan II di SDN Pakusaari II Kabupaten Jember. e-jurnal Pustaka Kesehatan, 03(02). 295-302.
Ervyna, A, dkk. (2015). Pengaruh Peer Education Terhadap Perilaku Personal Hygiene Genetalia dalam Pencegahan Kanker Serviks pada Remaja Putri Di SMP Negeri 10 Denpasar, COPING Ners Journal, 03(02), 61-67.
Isro’in L, dan Andarmoyo S. (2012). Personal Hygiene Konsep, Proses, dan Aplikasi dalam Praktik Keperawatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Kurniawati, D, dkk., (2017). Pengaruh Permainan Ular Tangga Terhadap Pengetahuan dan Sikap dalam Menghadapi Menarche pada Siswi SDN. e-jurnal Pustaka Kesehatan, 05(01), 71-76.
Notoadmodjo, S. (2010). Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta.
Rifa, I. (2012). Koleksi Games Edukatif di Dalam dan Luar Sekolah. Yogyakarta: Flashbook.
Santoso, S., & Ranti, A,L. (2002). Kesehatan & Gizi. Jakarta: PT Asdi Mahasatya.
Saryono, dan Widianti T.A., (2010). Catatan Kuliah Kebutuhan Dasar Manusia (KDM). Yogyakarta: Nuha Medika.
Seniati, L., Yulianto A.,& Setiadi B. N. (2014). Psikologi Eksperimen. Jakarta: PT INDEKS.
Solehati Tetti, dkk, (2015). Pengaruh Peer Education Terhadap Perilaku Personal Hygiene Genetalia dalam Pencegahan Kanker Serviks pada Remaja Putri Di SMP Negeri 10 Denpasar. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11(01), 135-143.
Tarwoto., & Wartonah. (2015). Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan Edisi 5. Jakarta: Salemba Medika.
Upton, P. (2012). Psikologi Perkembangan. Seri Belajar Cepat Psikologi. Jakarta: Erlangga.