Karakteristik Responden Lansia Melalui Edukasi BE-FAST Sebagai Deteksi Dini Stroke

Authors

  • Inca Buntari Agustini Ni Luh Putu Institut Teknologi dan Kesehatan Bali
  • Israfil Israfil Institut Teknologi dan Kesehatan Bali
  • Ratih Comala Dewi Ni Made Institut Teknologi dan Kesehatan Bali
  • Aryana I Gusti Ngurah Institut Teknologi dan Kesehatan Bali
  • Miki Indra Bela I Kadek Institut Teknologi dan Kesehatan Bali
  • Nefi Widiastuti Ni Kadek Institut Teknologi dan Kesehatan Bali
  • Abdurrahman Firman

Keywords:

edukasi BE FAST, stroke, hipertensi, deteksi dini

Abstract

Stroke adalah penyebab kematian dan kecacatan kedua terbanyak di seluruh dunia. Lansia adalah populasi rentan terhadap kejadian stroke. Kesadaran seseorang tentang deteksi dini dapat menjadi upaya dalam mengurangi risiko terjadinya stroke. Salah satu metode deteksi dini stroke melalui metode BE-FAST (Balance, Eye, Face, Arm, Speech & Time). Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengetahui karakteristik lansia melalui edukasi BE-FAST. Bentuk kegiatan yang dilakukan berupa peyuluhan kesehatan masyarakat menggunakan pendekatan POAC (Planning, Organizing, Actuating, and Controlling). Sebanyak 79 peserta lansia direkrut sesuai dengan kriteria inklusi. Peserta penyuluhan menjalani pemeriksaan kesehatan, termasuk pengukuran tekanan darah dan skrining BE-FAST. Metode BE-FAST menilai keseimbangan, mata, wajah, lengan, bicara, dan waktu untuk mengidentifikasi tanda-tanda awal stroke. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa 55,7% partisipan mengalami hipertensi, dan 67,1% mengalami kesulitan menggerakkan kaki dan lengan pada satu sisi tubuh mereka. Selain itu, 36,7% mengalami kesulitan membuka mata atau mengalami masalah penglihatan, dan 32,9% mengalami kelemahan atau mati rasa pada wajah. Metode BE-FAST efektif dalam mendeteksi tanda-tanda awal stroke, dengan sensitivitas 92%. Kegiatan pengabdian masyarakat ini menyoroti pentingnya deteksi dini stroke menggunakan metode BE-FAST pada populasi lansia. Metode ini efektif dalam mengidentifikasi tanda-tanda awal stroke dan dapat dengan mudah diajarkan dan diterapkan di lingkungan masyarakat sehingga dapat mengurangi risiko stroke serta morbiditas dan mortalitas.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-12-31

How to Cite

Ni Luh Putu, . I. B. A., Israfil, I. ., Ni Made, R. C. D., I Gusti Ngurah , A., I Kadek, M. I. B., Ni Kadek, . N. W. and Firman , A. (2024) “Karakteristik Responden Lansia Melalui Edukasi BE-FAST Sebagai Deteksi Dini Stroke ”, Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurusan Keperawatan, 2(2), pp. 37-42. Available at: https://mail.online-journal.unja.ac.id/jpmjk/article/view/36448 (Accessed: 10January2025).