PEMBERDAYAAN IBU HAMIL DAN BALITA MELALUI PENYULUHAN PENCEGAHAN STUNTING DI KELURAHAN DUSUN BARU KECEMATAN TABIR

Abstract

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah lima tahun), akibat kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi ini terutama terjadi pada periode 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), yaitu dari janin hingga anak berusia 23 bulan. Namun, kondisi stunting baru terlihat setelah bayi berusia 2 tahun. Penyuluhan dilakukan mulai dari tanggal 6 Mei 2024 sampai 18 Mei 2024 yang berlokasi di 5 posyandu yang berada di Kelurahan Dusun baru. Metode pemilihan lokasi dipilih secara total sampling dimana kegiatan dilakukan pada saat jadwal rutin posyandu pada 5 bidan desa Kelurahan Dusun Baru. Adapun sasaran dalam kegiatan ini adalah semua ibu hamil yang hadir di setiap posyandu kurang lebih sebanyak 25 orang. Metode yang digunakan adalah metode edukatif, yaitu pendekatan yang mengandung unsur pendidikan agar ibu hamil dan balita dapat memahami pentingnya pencegahan stunting melalui ceramah dan video. Kegiatan ini sangat disambut baik serta didukung secara positif oleh bidan desa dan pihak puskesmas guna mengajak masyarakat untuk menyadari pentingnya tumbuh kembang anak dan kesehatan sejak dini. Pentingnya memberikan edukasi ini untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil dan balita.