Analisis Produksi Kultural Pierre Bourdieu dalam Naskah-Naskah Teater Andhi Setyo Wibowo

Authors

  • Mokhammad Farosya Asy'ari Universitas Hasyim Asy’ari
  • Agus Sulton Universitas Hasyim Asy’ari

DOI:

https://doi.org/10.22437/kalistra.v2i1.23374

Abstract

Abstract

This study aims to analyze ‘practice’ in the form of Andhi Setyo Wibowo’s theatrical scripts in Pierre Bourdieu’s Theory of Cultural Production. This study uses a critical descriptive paradigm, the researcher focuses on the analysis of sources and data received by utilizing the theory used, namely Pierre Bourdieu’s theory of cultural production. There are three problem formulations that will be explained by the researcher. First, the context that shapes Andhi Setyo Wibowo’s habitus in producing his works. Second, how does Andhi Setyo Wibowo manage his modalities. Third, how Andhi Setyo Wibowo represented his theatrical scripts in the theater arena in East Java.

Abstrak

Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis ‘prakti’ berupa naskah-naskah teater Andhi Setyo Wibowo dalam Teori Produksi Kultural Pierre Bourdieu. Penelitian ini menggunakan paradigma deskriptif kritis, peneliti menitikberatkan pada analisis sumber dan data yang diterima dengan memanfaatkan teori yang digunakan yakni teori produksi kultural Pierre Bourdieu. Terdapat tiga rumusan masalah yang akan dijelaskan peneliti. Pertama, konteks yang membentuk habitus Andhi Setyo Wibowo dalam memproduksi karyanya. Kedua, bagaimana cara Andhi Setyo Wibowo mengelola modalitasnya. Ketiga, bagaimana cara Andhi Setyo Wibowo merepresentasikan naskah-naskah teaternya dalam arena teater di Jawa Timur.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Douglas Kellner. (2010). Budaya Media: Cultural Studies, Identitas, dan Politik, antara Modern dan Posmodern. Yogjakarya: Jala Sutra.

Laurenson, Diana, and Alan Swingewood. (1972). The Sociology of Literature. London: Granada Publishing Limited.

Bourdieu, Pierre. (2011). Choses Dites: Uraian dan Pemikiran. Jogjakarta: Kreasi Wacana.

Fashri, Fauzi. (2016). Pierre Bourdieu: Menyingkap Kuasa Simbol. Yogyakarta: Jalasutra.

Harker, Richard, Cheelen M. Dan Chris W (ed). (1990). (Habitus x Modal) + Ranah= Praktik: Pengantar Paling Komprehensif kepada Pemikiran Pierre Bourdieu. Yogyakarta: Jalasutra.

Karnanta, Kukuh Y. (2013). Paradigma Teori Arena Produksi Kultural Sastra: Kajian Terhadap Pemikiran Pierre Bourdieu. Jurnal Poetika UGM Vol. 1 No. 1.

Sulistyo, Hary. (2015). Korelasi Modal Terhadap Kontestasi Arena dan Praktik Feba Sukmana Penulis Novel Holland: One Fine Day In Leiden Dalam Aspek Pasar, Narasi, dan Penggunaan Bahasa. Jurnal Poetika UGM Vol. 3 No. 2.

Sulton, Agus. (2021). Indonesian Sastra Liar: Political Strategies of Social Movements in Indonesia. Jurnal Sastra Indonesia , 10 (2): 85-92.

Sulton, Agus. (2021). Konvergensi Identitas Mas Marco Kartodikromo: Proses Membingkai Narasi Sastra dalam Gerakan Sosial. KODE: Jurnal Bahasa , 10 (3): 1-20.

Sulton, Agus. (2021). Teknik Propaganda Ideologi Internasionalisme dalam Novel Rasa Merdika Karya Soemantri. ASAS: Jurnal Sastra, 10 (2): 1-18.

Sulton, Agus. (2022). Media of Literary Works and Symbolic Social Movements of Mas Marco Kartodikromo. PHILOSOPHICA Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya, 5 (1): 37-45.

Sulton, Agus. (2022). Narasi Sastra, Citra Perempuan, dan Gerakan Feminis Pra Kemerdekaan. Sasando: Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pengajarannya, 5 (1): 1-12.

Sulton, Agus. (2022). Narasi Sastra, Citra Perempuan Pribumi dan Gerakan Feminis Pra Kemerdekaan. Sasando: Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pengajarannya Lembaga Penelitian dan Pengabdian, 5 (1): 21-32. https://doi.org/10.24905/sasando.v5i1.173

Sulton, A., Aini, A. F., Kurniawan, R., & Lionardo, A. (2022). Minimizing Radicalization in Dutch East Indies. KnE Life Sciences, 229–242. https://doi.org/10.18502/kls.v0i0.11804

Downloads

Published

2023-01-31

How to Cite

Asy’ari, M. F. ., & Sulton, A. (2023). Analisis Produksi Kultural Pierre Bourdieu dalam Naskah-Naskah Teater Andhi Setyo Wibowo. Kajian Linguistik Dan Sastra, 2(1), 50-63. https://doi.org/10.22437/kalistra.v2i1.23374