Pengaruh Latihan Plyometrics terhadap Kecepatan Tendangan Sabit Anggota Pencak Silat PSHT Muara Papalik Kabupaten Tanjung Jabung Barat
DOI:
https://doi.org/10.22437/ijssc.v6i1.30591Keywords:
Latihan Plyometrics, Kecepatan Tendangan SabitAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk membahas bagaimana pengaruh latihan Plyometrics terhadap tendangan sabit pada anggota pencak silat PSHT di Muara Papalik. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain penelitian One Group Pretest- Posttest Design. Sampel penelitian berjumlah 10 orang anggota laki-laki PSHT Muara Papalik. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara Non Probability Sampling. Data penelitian diperoleh dengan melakukan tes pengukuran kecepatan tendangan sabit yang dianalisis secara kuantitatif. Dari hasil penelitian pada anggota pencak silat PSHT Muara Papalik dengan metode latihan plyometric,s nilai output statistik yang diperoleh, yaitu Asymp. Sig (2-tailed) bernilai 0,020 < 0,05 dan T hitung (2,815) > T tabel (1,833). Hal tersebut menunjukkan adanya perbedaan nilai pre-test dan post-test. Dengan demikian hasil penelitian ini menunjukkan adanya sedikit pengaruh kecepatan tendangan sabit yang dilihat dari hasil perbandingan pre-test dan post-test. Hal ini disebabkan pemberian metode latihan plyometrics (double leg speed hop dan single leg hurdle hop) terhadap kecepatan tendangan sabit anggota pencak silat PSHT Muara Papalik Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Downloads
References
Apdilla, Z. (2021). Pembentukan Karakter Melalui Silat Perisai Desa Empat Balai Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Universitas Islam Riau.
Arikunto, S. (2010). prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Chandra, J. (2021). Pencak Silat. Yogyakarta: Deepublish.
Chu, D. A., & Myer, G. D. (2013). Plyometrics. United States: Human Kinetics.
Delavier, F. (2010). Strength Training Anatomy. Germany: Human Kinetics.
Ediyono, S. (2017). Arts of Pencak Silat Style for Education Spiritual and Physical. Proceeding IICACS, 2. https://jurnal.isi-ska.ac.id/index.php/pro/article/view/2100
Harsono. (2017). Periodesasi Program Pelatihan. Bandung: P.T. Remaja Rosdakarya.
Hayati, R., & Endriani, D. (2021). Pengaruh Latihan Plyometric Double Leg Speed Hop dan Single Leg Bounding terhadap Kecepatan Tendangan Sabit pada Atlet Putra Perguruan Pencak Silat Al-Hikmah Ar-Rahiim Kabupaten Deli Serdang. Jurnal Prestasi, 5(2), 84–88. https://doi.org/10.24114/jp.v5i2.28855
Karyono, T. (2016). Pengaruh Metode Latihan dan Power Otot Tungkai Terhadap Kelincahan Bulutangkis. Jurnal Olahraga Prestasi, 12(1), 49–61.
Kriswanto, E. S. (2015). Pencak Silat. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Lestiyono, D., & Purwono, E. P. (2020). Pengaruh Latihan Agility Ladder dan Cone Drills. Tadulako Journal Sport Sciences and Physical Education. http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/PJKR/article/view/16661%0Ahttp://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/PJKR/article/download/16661/12189
Lubis, J., & Wardoyo, H. (2016). Pencak Silat. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Meirawati, N., & Nurrochmah, S. (2020). Kemampuan Kecepatan Gerak dan Daya Ledak Otot Siswa PPLP Jatim Di Kediri Cabang Olahraga Atletik. Gelanggang Pendidikan Jasmani Indonesia, 4(1), 28–35. https://doi.org/10.17977/um040v4i1p28-34
RB, S. A. (2019). Pengaruh Training Resistance Xander (TRX) terhadap Kemampuan Tendangan Sabit pada Atlet Pencak Silat Padepokan Nusantara Jambi. Universitas Jambi.
Saripudin, & Kamarudin. (2023). Kontribusi Daya Ledak Otot Tungkai terhadap Kecepatan Tendangan Sabit Atlet Pencak Silat Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas Islam Riau. Jurnal Olahraga Indragiri (Joi), 10(1), 18–28.
Sudjana. (2005). Metoda Statistika. Bandung: Transito.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Supriyanto. (2018). Pengaruh Metode Latihan Plyometric dan Latihan Beban dengan Kecepatan Reaksi terhadap Power Otot Tungkai Pemain Bola Voli Putra. Gelanggang Olahraga: Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga, 2(1), 176–189. https://doi.org/10.31539/jpjo.v2i1.423