Respon Pertumbuhan Semai Tanjung (Mimusops elengi Linn) Terhadap Pemberian Pupuk Kandang Ayam
Response of Seedling Growth of Tanjung (Mimusops elengi Linn.) to Doses of Chicken Manure Fertilizer
DOI:
https://doi.org/10.22437/jurnalsilvatropika.v8i2.38480Keywords:
chicken manure, doses, growth, seedling of Mimusops elengi, ultisol soilAbstract
ABSTRACT
The sufficiency of nutrients in the soil greatly affected the growth and development of plants. The type of plant largely determines its nutritional requirement. Tanjung (Mimusops elengi Linn.) is one of type the forestry plant that has the ability of adapt to air pollution, so that it making it potential to be developed as a protective tree in urban forest development programs. The objective of this research was to determine how the Tanjung seedling growth responds to the dose of chicken manure in the nursery of the Agriculture Faculty, Jambi University. The study used a completely randomized design with a dose of chicken manure as the treatment. The treatments consisted of 5 levels, namely without chicken manure, 500 g/polybag, 750 g/polybag, 1000 g/polybag, and 1250 g/polybag. The research results showed that the dose of chicken manure affected on growth of Tanjung seedlings. The application of 1250 g of chicken manure per polybag had best effect on diameter, number of leaves, shoot dry weight, total dry weight, and root shoot ratio.
Keywords: chicken manure, doses, growth, seedling of Mimusops elengi, ultisol soil
ABSTRAK
Kecukupan unsur hara dalam tanah sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan suatu tanaman. Kebutuhan akan nutrisi sangat ditentukan oleh jenis tanaman itu sendiri. Tanjung (Mimusops elengi Linn.) merupakan salah satu tanaman kehutanan yang yang memiliki kemampuan adaptasi terhadap polusi udara sehingga berpotensi untuk dikembangkan sebagai pohon pelindung pada program pengembangan hutan kota. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan dosis pupuk kandang yang optimal untuk pertumbuhan bibit tanjung. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan dosis pupuk kandang ayam sebagai perlakuan yang terdiri atas 5 taraf yaitu tanpa pemberian, 500 g/polibag, 750 g/polybag, 1000 g/polybag, and 1250 g/polybag. Hasil penelitian menunjukkan dosis pemberian pupuk kandang ayam berpengaruh terhadap pertumbuhan bibit tanjung. Perlakuan pupuk kandang dengan dosis 1250 g/polybag memberikan respon pertumbuhan terbaik terhadap diameter, jumlah daun, berat berat kering tajuk, berat kering total dan nisbah tajuk akar pada bibit tanjung.
Kata kunci: dosis, pertumbuhan, pupuk kandang ayam, semai tanjung, tanah ultisol
Downloads
References
Agusni, Halus S. 2012. Perubahan Kualitas Tanah Ultisol akibat Penambahan Berbagai Sumber Bahan Organik. Lentera. 12(3): 32-26.
Barani MS. 2022. Pengaruh Berbagai Dosis Kompos Kotoran Ayam terhadap Pertumbuhan Semai Cempaka (Magnolia champaca L.). Skripsi. Jurusan Kehutanan. Fakultas Kehutanan. Universitas Tadulako.
Bramasto Y, Putri KP, Suharti T, Agustina D. 2010. Viabilitas Benih Dan Pertumbuhan Semai Merbau (Intsia bijuga Kuntze.) Yang Terinfeksi Cendawan Fusarium sp. dan Penicillium sp. Jurnal Tekno Hutan Tanaman. 4 (3): 96–104.
Candra MK. 2023. Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Kotoran Ayam Terhadap Pertumbuhan Anakan Keruing (Dipterocarpus spp) pada Tanah Podsolik Merah Kuning di Persemaian. PIPER. 19 (1): 66 – 70.
Dalimoenthe SL. 2013. Pengaruh Media Tanam Organik terhadap Pertumbuhan dan Perakaran pada Fase Awal Benih Teh di Pembibitan. Jurnal Penelitian Teh dan Kina. 16 (1): 1-11.
Fitriani, Diyah N, Gusti MH, Muhammad ME. 2019. Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang terhadap Pertumbuhan Bibit Angsana (Pterocarpus indicus Willd). Jurnal Sylva Scienteae. 2 (5): 834-843.
Hardjowigeno S. 2003. Klasifikasi Tanah dan Pedogenesis. Jakarta : Akademia. Pressindo.250 hal.
Hayu R. 2021. Pengaruh Waktu Fermentasi Benih dan Media Tanam Kompos Kulit Kopi Terhadap Perkecambahan Benih dan Pertumbuhan Bibit Kayu Manis (Cinnamomum burmanni (Ness) BI). Skripsi. Program Studi Kehutanan, Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Jambi.
Hildalita. 2009. Penggunaan sludge pabrik kopi dalam produksi semai jabon (Anthocephalus cadamba Roxb Miq.). [Skripsi]: Fakultas Kehutanan. Bogor: IPB.
Inggesi OD, Auri A, Dimara PA. 2019. Respon pertumbuhan semai gaharu (Aquilaria malaccensis) terhadap pemberian pupuk organik. Jurnal Kehutanan Papuasia. 5(12): 164-174.
Lewenussa A. 2009. Pengaruh Mikoriza dan Bio Organik Terhadap Pertumbuhan Bibit Cananga Odorata (Lamk) Hook Fetand Thoms. Skripsi. Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Martuti NKT. 2013. Peranan tanaman terhadap pencemaran udara di Jalan Protokol Kota Semarang. Biosantifika, 5(1), 37-42. https://doi.org/https://doi.org/10.15294/biosaintifika.v5i1.2572
Mawardiana. 2013. Pengaruh Residu Biochar dan Pemupukan NPK Terhadap Sifat Kimia Tanah dan Pertumbuhan Serta Hasil Tanaman Padi Musim Tanam Ketiga. Jurnal Konservasi Sumberdaya Lahan. 1 (1): 120–129.
Mosooli CC, Lasut MT, Kalangi JI, Singgano J. 2016. Pengaruh Media Tumbuh Kompos terhadap Pertumbuhan Bibit Jabon Merah (Anthocephalus macrophyllus). COCOS. 7(3).
Purba. 2011. Isolasi Senyawa Flavonoida dari Kulit Batang Tumbuhan Bunga Tanjung (Mimusops elengi Linn.). Skripsi. Medan: Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.
Rachmawati L, Mangkoediharjo S. 2020. Evaluasi dan Perencanaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Berbasis Serapan Emisi Karbon Dioksida (CO2) di Zona Tenggara Kota Surabaya (Studi Literatur dan Kasus). Jurnal Teknis ITS. 9(2), 107-114.
Racmawati N, Fitriani A, Febriani R. 2017. Pengaruh pertumbuhan bibit tanjung (Mimusops elengi Linn.) terhadap pemberian mulsa kering eceng gondok (Eichhornia crassipes). Jurnal Hutan Tropis, 5(3): 267-273.
Rahman W, Budirman B. 2002. Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Ayam terhadap Pertumbuhan Anakan Eboni (Diospyros celebica Bakh.). Berita Biologi. 6 (2): 289-295.
Setyorini D, Widowati LR, Adiningsih SJ. 2003. Kurva respon pemupukan fosfat untuk padi sawah pada berbagai kelas status hara tanah. hlm. 1 – 16. Dalam Prosiding Seminar Nasional Inovasi Teknologi Sumber daya Tanah dan Iklim. Bogor, 14 – 15 Oktober 2003. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat.
Situmorang HM, Shanti R, Dhonanto D. 2019. Perbaikan Beberapa Sifat Kimia Tanah Ultisol dengan Pemberian Bokashi Bungkil Inti Sawit (BIS) terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit. Jurnal Agroekoteknologi Tropika Lembab. 1 (2): 119-128.
Starsy DA, Sudjatmiko S, Apriyanto E. 2018. Pengaruh Media Tanam Organik Serat Buah Kelapa Sawit Pada Pertumbuhan Semai Bambang Lanang (Michelia champaca). Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam Dan Lingkungan. 9 (1): 31–41.
Suhendi H. 1992. Pengaruh Pupuk N, P dan Kapur tehadap Pertumbuhan Anakan Pinus merkussi junght et De Vriese pada Tanah Latosol di Persemaian. Laporan No. 407. Balai Penelitian Hutan. Bogor.
Uchida R. 2000. Essential Nutrients for plant growth: nutrient functions and deficiency symptoms. Plant Nutrient management in Hawaii’s soils. 4: 31- 55.
Wafa Ali, Asmarahman C, Indriyanto. 2023. Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Ayam Pada Tanah Latosol terhadap Pertumbuhan Semai Mahoni Daun Lebar. Jurnal Makila. 17 (2): 251-261.
Wasis B, Baskara H. 2013. Pertumbuhan semai nyatoh (Palaquium spp.) pada media tailing PT. Antam Unit Bisnis Pongkor pada penambahan arang tempurung kelapa dan pupuk kompos bokashi. Jurnal Silvikultur Tropika. 4 (1): 1-5
Wibisono HS. 2009. Pemanfaatan Mychorizal Helper Bacteria (MHBs) dan Fungi Mikoriza Aruskulah (FMA) untuk meningkatkan pertumbuhan semai gmelina (Gmelina arborea Roxb.). Skripsi. Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Suci Ratna Puri, Hamzah Hamzah, Rajjitha Handayani, Ria Rif'atunidaudina, Jenny Rumondang, Galang Armada
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.