Formulasi lipstik pelembab bibir berbahan dasar Minyak Tengkawang (Shorea sumatrana) dengan perwarna alami Resin Jernang(Daemonorops didympophylla)
DOI:
https://doi.org/10.22437/chp.v6i1.12544Keywords:
minyak tengkawang, jernang, lipstik, pelembabAbstract
Minyak/lemak tengkawang (Shorea sumatrana) dapat digunakan sebagai basis dalam proses pembuatan lipstick, hal ini disebabkan karena memiliki titik leleh tinggi yang hampir sama dengan lemak coklat yaitu sebesar 35oC. Selain itu memiliki kandungan senyawa gliserida dari asam lemak stearate yang berfungsi sebagai emolien/pelembab bibir. Untuk mendapatkan lipstick yang memiliki nilai estetika yang baik maka ditambahkanlah pewarna alami yang berasal dari resin Jernang (Daemonorops didympophylla) dengan kadar dracohodin yang tinggi sehingga menghasilkan lipstick berwarna merah dengan tampilan yang menarik. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan efektifitas emolien minyak tengkawang dalam melembabkan bibir dengan perbedaan konsentrasi minyak tengkawang dan resin jernang sebagai pewarna. Pada penelitian ini lipstick dibuat menjadi tiga formula dengan perbandingan konsentrasi minyak tengkawang dan resin jernang yaitu 9% dan 1% (FI), 13% dan 2 % (FII), 17% dan 3% (FIII), Kemudian dilakukan uji evaluasi sifat fisik lipstik seperti organoleptis, pH, homogenitas, titik lebur, daya lekat, daya sebar dan cycling test. Uji invitro efektifitas emollient dengan menggunakan alat skin analyzer. Kontrol pembanding yang digunakan adalah Oriflame sebagai kontrol positif dan basis lipstick sebagai kontrol negatif. Hasilnya menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi minyak tengkawang maka kemampuan untuk melembabkan bibir semakin baik dimana FIII (17%) sebelum dioleskan kadar air sebesar 41,0% dan setelah dioleskan 51,2% dengan kategori lembab dibandingkan dengan control pisitif setelah dioleskan memiliki kadar air sebesar 38,1%. Dari hasil yang didapat dapat disimpulkan bahwa formula yang memiliki sifat fisik yang baik dan stabil pada penyimpanan serta memiliki kemampuan emollient yang baik adalah FIII
Downloads
References
Asra R (2017). Conservation and Local Knowledge of Daemonorops spp. In Bukit Duabelas National Park, Jambi, Indonesia. Proceed. Int. conf. Biol. and Environ. Sci (ICOBES). Universitas Riau. Pekanbaru.
Asra Revis; Lestari Uce; Yusnelti, 2020, Antibacterial Activity Test of the Jernang Resin Toothpaste (Daemonorops draco (Willd.) Blume) Against Streptococcus mutans, Journal of Pharmacy & Bioallied Sciences . 2020 Supplement, Vol. 12, p869-869. 1/3p
Ditjen POM, 1985, Formularium Kosmetika Indonesia, Jakarta Departemen Kesehatan RI, halaman 33, 459,633
Depkes RI, 1979, Farmakope Indonesia, Edisi Ketiga, Jakarta Departemen Kesehatan RI Halaman 33,459, 633
Depkes RI , 1995. Farmakope Indonesia Edisi IV. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia
Depkes RI, 1985. Formularium Kosmetika Indonesia, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.
Harry.R.G, 1982; Harry’s Cosmeticology 7 th ed, Chemical Publishing Company Inc, New York hal 314-333
Keithler, WR, 1956, Formularium of Cosmetic and Cosmetic specialities, New York : Drug and Cosmetic Industry, halaman 153-155
Lestari Uce; Asra Revis; Yusnelti, 2020, Formulation and Characterisation of Jernang Resin (Daemonorops draco (Willd.) Blume) Sunscreen Creams, Journal of Pharmacy & Bioallied Sciences . 2020 Supplement, Vol. 12, p868-868. 1/3p.
Kusumaningtyas, V.A., Sulaeman, A., Yusnelti. 2012. Potensi lemak biji tengkawng terhadap kandungan mikrob pangan pada pembuatan mie basah. Bionatura-Jurnal Ilmu-ilmu Hayati dan Fisik, Vol. 14, (2): 140- 147.
Lauffer, GIP, 1985, Lipstik dalam Cosmetic Science and Technology vol I Edisi kedua Editor : Balsam MS, Sagarin, New York, Wiley Interscience hal 209.
Martin, A.J Swarbrick dan A Cammarata 2008, Farmasi Fisika Dasar Kimia Fisik dalam Ilmu Farmasetik edisi 3, Universitas Indonesia Press, Jakarta.
Purwanto, Y., Polosakan, R., Susiarti, S., Waluyo, E.B. 2009. Extraction of jernang sap (Daemonorops spp.) and the possible extension. In: Purwanto Y, Walujo EB, Wahyudi A. (eds.). 2009. Valuasi hasil hutan bukan kayu setelah pembalakan Kawasan konservasi PT Wirakarya Sakti Jambi). LIPI, Bogor: 183-198.
Rowe R.C., Sheskey P.J., and Owen., 2006, Handbook of Pharmaceutical Excipients,5th Edition, Pharmaceutical Press, London
Rowe, R.C., P.J. Sheskey, and M.E. Quinn. 2009. Handbook of Pharmaceutical Excipients, 5th edition. Pharmaceutical Press and American Pharmacists Association. United Kingdom.
Rahmawanty, D., N. Yulianti., dan M, Fitriana. 2015. Formulasi dan Evaluasi Masker Wajah Peel Off Mengandung Kuersetin dengan Variasi Konsentrasi Gelatin dan Gliserin. Media Farmasi. 12 (1): 17-32.
Stawiski M.A ,1994 Patofisiologi Struktur dan Fungsi Kulit edisi IV. EG, Jakarta
Tranggono, R.I. dan F. Latifah. 2007. Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik, Gramedia, Jakarta.
Vishwakarma, B.et all, 2011, Formulation and Evaluation of Herbal Lipstick, International Journal of Drug Discovery and Herbal Reseacrh, 1(1) : 18-19
Yusnelti, Manjang, Y., Dharma, A., Darwis, D., Munaf, E. 2014. Steroids from N-Hexane Fraction of the Stem Bark of Shorea singkawang Mig and Anticancer Activity as Tested with Murin Leukemia P-388 Cells. Research Journal of Pharmaceutical, Biological and Chemical Sciences.