FUNGSI PAKAIAN ADAT DEPATI DAN NINIK MAMAK KECAMATAN KUMUN DEBAI KOTA SUNGAI PENUH
DOI:
https://doi.org/10.22437/cs.v1i01.18690Kata Kunci:
Fungsi Pakaian Adat, Depati, Ninik Mamak, Kecamatan Kumun Debai, Kota Sungai PenuhAbstrak
Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan keberadaan, bentuk, dan fungsi dari pakaian Depati dan Ninik Mamak di Kecamatan Kumun Debai, Kota Sungai Penuh menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data penelitian diperoleh melalui studi pustaka, observasi, wawancara, dokumentasi serta analisis data menggunakan teori Dharshono dan Fieldman yang membahas tentang fungsi dan bentuk karya seni. Berdasarkan hasil analisis bahwa pakaian Depati dan Ninik Mamak merupakan pakaian kebesaran yang memiliki nilai kepemimpinan, peranan Depati dan Ninik Mamak pada suatu kaum serta mencerminkan wibawa seseorang pemimpin. Pakaian Depati dan Ninik Mamak terdiri dari penutup kepala, penutup badan, alas kaki dan aksesoris. Pakaian Depati dan Ninik Mamak dominan menghadirkan warna hitam, longgar yang dihiasi dengan renda benang emas dan payet piring. Pakaian tersebut dipakai oleh Depati dan Ninik Mamak saat upacara adat seperti kenduri sko, pengangkatan gelar pemangku adat, hajatan pernikahan, musyawarah melibatkan beberapa kaum dan kegiatan lain yang berkaiatan dengan Adat.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Monita Precillia

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Cerano Seni memberikan akses terbuka terhadap siapapun agar informasi dan temuan pada artikel tersebut bermanfaat bagi semua orang. Semua konten artikel Jurnal ini dapat diakses dan diunduh secara gratis, tanpa dipungut biaya sesuai dengan lisensi Creative Commons yang digunakan.