Efektifitas Kepadatan Kandang dan Periode Pemberian Ransum yang Berbeda terhadap Performa Produksi Ayam Jawa Super  Fase Finisher: The Effect of Cage Density and Feeding Period on Production Performance of Super Native Chickens Finisher Phase

Nurina Rahmawati; Rohmad Rohmad; Muhammad Deris  Afrizal

doi:10.22437/jiiip.v26i2.27847

Penulis

Nurina Rahmawati Kadiri Islamic University
Rohmad Prodi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Islam Kadiri
Muhammad Deris Afrizal Prodi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Islam Kadiri

DOI:

https://doi.org/10.22437/jiiip.v26i2.27847

Kata Kunci:

ayam jawa super, kepadatan kandang, performa produksi, periode pemberian ransum

Abstrak

Penelitian ini bertujuan mengetahui performa produksi ayam jawa super yang dipelihara dengan kepadatan kandang 8 ekor/m², 10 ekor/m², 12 ekor/m² dan 14 ekor/m² dengan Periode pemberian ransum 2 kali dan 3 kali sehari. Materi penelitian berupa ayam jawa super dengan jumlah 246 ekor umur 35 hari. Metode penelitian adalah metode exsperimen dengan RAL faktorial (Rancangan Acak Lengkap) pola faktorial dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Variabel peneliatian ialah feed Intake, average daily gain, feed convertion ratio, feed efficiency dan final body weight. Data diolah dengan ANOVA apabila ada perbedaan nyata maka akan diujikan dengan DMRT (Duncan Multiple Range Test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepadatan kandang dan Periode pemberian ransum memberikan pengaruh tidak nyata (P>0.05) terhadap feed Intake, average daily gain, feed convertion ratio, feed efficiency dan final body weight ayam jawa super. Feed Intake dengan nilai rataan 1437,7 â€“ 1511 gr/ekor/hari. Rataan Average daily gain 469 â€“ 511,7 gr/ekor/hari, feed convertion ratio 2,8 â€“ 3,2), feed efficiency 31,5 â€“ 44% dan final body weight ayam jawa super 887,7 â€“ 916 g/ekor. Kesimpulan penelitian ini ialah kepadatan kandang dan periode pemberian ransum yang berbeda terhadap ayam jawa super berpengaruh tidak nyata terhadap performa ayam jawa super.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Afria A, Sjofjan, O. U. E, O.dan Widodo E. 2013. Effect Of Addition Of Choline Chloride In Feed On Quail ( coturnix coturnix japonica ) Production Performance. Jurnal. Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya, Malang.

Anggorodi. R. 2004. Ilmu Makanan Ternak Umum. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Argo, D. B. 2012. Pengaruh Penggunaan Tepung Kulit Pisang Sebagai Ganti Jagung Terhadap Performa Produksi Ayam Arab (Gallus turcicus). Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya. Malang.

Bell, D.D. and W.D. Weaver. 2002. Anatomy of The Chicken. Commercial Chicken Meat and Egg Production. Fifth edition. USA : Springer Science Business Media, Inc.

Buyse, J. dan E. Decuypere. 2003. Feeding patterns in chickens : effect of endocrine and metabolic status. Proc. Aust. Poult. Sci. Sym. 15 : 7 â€“ 16.

Cahyono, B. 2004. Cara meningkatkan budidaya ayam ras , cetakan ke-1. Yayasan Pustaka Nusantara. Yogyakarta.

Dewi, R. K. U. Atmomarsono dan R. Mulyani.2018.Pengaruh Pemliharaan Pada Kepadatan Kandang Yang Berbeda Terhadap Produksi Karkas Ayam Broiler. Jurnal Agromedia. 36(2) : 31-38.

Furlan, R. L., D. E. F. Filho, P. S. Rosa dan M. Macari. 2004. Does low-protein diet improve broiler performance under heat stress conditions. Brazillian J. Poult. Sci. 6 (2) : 71 â€“ 79.

Gunawan dan D. T. H. Sihombing. 2004. Pengaruh suhu lingkungan tinggi terhadap kondisi fisiologis dan produktivitas ayam buras. Wartazoa. 14(1): 31-38.

Gustira, D.E. Riyanti dan T. Kurtini.2015.Pengaruh Kepadatan Kandang Terhadap Performa Produksi Ayam Petelur Fase Awal Grower. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu. 3(1) : 87-92.

Manurung, E. J, N. Ulipi dan R. Afnan. 2011. Performance of Broiler in Different Feeding Frequency. Institut Pertanian Bogor.

Medion. 2018. Mengenal Seputar Ayam Joper Pedaging : Bandung. Diakses 3 Februari 2023. http://www.Medion.co.id.

Nelwan, Y. J. R. Leke. F. N. Sompie dan J. T. Laihad. 2019. Pengaruh Penggunaan Minyak Kelapa Dalam Pakan Terhadap Bobot Akhir, Bobot Dan Persentase Karkas Serta Persentase Lemak Abdominal Pada Ayam Buras Super. Jurnal Zootek. 39(2) : 293-301.

Nova, K, Kurtini, T dan Riyanti. 2007. Manajemen Usaha Ternak Unggas. Fakultas Pertanian. Universitas lampung. Bandar Lampung.

Rahmawati, E. E. Suprijatna dan D. Sunarti. 2017. Pengaruh Frekuensi Pemberian Pakan Terhadap Performans Ayam Buras Super. Jurnal Sains Peternakan Indonesia. 12(2) : 152-164.

Soltanmoradi, M. G., A. Seidavi, M. Dadashbeiki, F. Delgado dan S. Gamboa. 2013. Effect of time, amount and frequency of feeding on total egg production, fertility and hatchability in broiler breeders. Archiv Tierzucht. 56 (102) : 1014 â€“ 1022.

Ustomo, E. 2016.99% Gagal Beternak Ayam Broiler.Cetakan 1.Jakarta : Penebar Swadaya.

Wahyu, J. 2004. Ilmu Nutrisi Unggas. Cetakan ke-5. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Wicaksono, D. 2015. Perbandingan Fertilitas, Susut Tetas, Daya Tetas, dan Bobot Tetas Ayam Kampung pada Peternakan Kombinasi. Skripsi. Jurusan Peternakan. Universitas Lampung.

Widiati, R. A. Rohaman dan Sudaryati. 2013. Peternakan Ayam Kampung Semi intemsif Sebagai Alternatif Membangun Kedaulatan Pangan Masyarakat Pedesaan Dalam Rangka Seminar Produksi Ternak Berkelanjutan Berbasis Sumberdaya Lokal Diera Perubahan iklim Global : Prospek dan Tantangan. Fakultas Peternakan. Universitas Brawijaya Malang Indonesia.