PENGARUH POLITIK UANG TERHADAP PILIHAN MASYARAKAT DALAM PILKADA TAHUN 2024 DI KOTA PADANG

Authors

  • Heru Permana Putra Universitas Islam Negri M. Sjech Djamil Djambek Bukittinggi

Keywords:

Perilaku Memilih, Pilkada, Politik Uang

Abstract

Pada tahun 2024 dilaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Indonesia, dari pengalaman pemilu yang terjadi pada periode-periode sebelumnya, cukup banyak isu yang mengangkat tentang pengaruh politik uang terhadap pilihan masyarakat dalam menentukan pilihannya. Hal ini menjadi sangat menarik, karena dari setiap periode dilaksanakan pemilu, isu politik uang semakin meningkat terhadap keterpilihan seorang calon dalam memenangkan kontestasi pemilu. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan pandangan masyarakat terhadap praktik politik uang dalam penyelenggaraan Pilkada di Kota Padang. Untuk mengkaji permasalahan politik uang pada pilkada di Kota Padang, penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan pendekatan survey. Hasil dari temuan dilapangan menjelaskan, bahwa pengaruh politik uang dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor – faktor yang mempengaruhi Masyarakat sehingga terpengaruh oleh politik uang antara lain; Tingkat Pendidikan; latar belakang ekonomi dan sosial; pengalaman pemilu sebelumnya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah praktik politik uang diterima oleh semua lapisan masyarakat (masyarakat politik dan masyarakat sipil) sebagai sesuatu yang biasa. Praktik politik uang seperti menjadi salah satu bahagian dari pelaksanaan Pemilu. Walaupun masyarakat menilai praktik politik uang sebagai perilaku yang tidak baik.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amalina, D. A., & Faozi, S. (2022). Peradilan Pidana Terhadap Tindak Pidana Pemilu Pada Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum. Jurnal Ilmiah Dinamika Hukum, 23(1), 66–78. https://doi.org/10.35315/dh.v23i1.8947

Arifulloh, A. (2015). Pelaksanaan Pilkada Serentak yang Demokratis, Damai dan Bermartabat. Pembaharuan Hukum, 2(2), 301–311.

Aspinall, E., & Sukmajati, M. (2015a). Politik Uang di Indonesia: Patronase dan Klientelisme pada Pemilu Legislatif 2014. In PolGov.

Aspinall, E., & Sukmajati, M. (2015b). Politik Uang di Indonesia: Patronase dan Klientelisme pada Pemilu Legislatif 2014 [Money politics in Indonesia: Patronage and clientelism in the 2014 legislative election]. Research Centre for Politics and Government.

Bratton, M. (2008). Vote buying and violence in Nigerian election campaigns. Electoral Studies, 27(4), 621–632. https://doi.org/10.1016/j.electstud.2008.04.013

Cruz, C., Keefer, P., & Labonne, J. (2015). Incumbent Advantage, Voter Information and Vote Buying. 1213.

Dedi Irawan. (2015). Studi Tentang Politik Uang (Money Politics) Dalam Pemilu Legislatif Tahun 2014 (Studi Kasus Di Kelurahan Sempaja Selatan). Jurnal Ilmu Pemerintahan, 3(4), 1725–1738.

Dekel, E., Jackson, M. O., & Wolinsky, A. (2008). Vote buying: General elections. Journal of Political Economy, 116(2), 351–380. https://doi.org/10.1086/587624

Fitriyah. (2013). Fenomena Politik Uang Dalam Pilkada. Politika: Jurnal Ilmu Politik, 3(1), 5–14. https://doi.org/https://doi.org/10.14710/politika.3.1.2012.5-14

Hakam Sholahuddin, A., Iftitah, A., & Dewi Mahmudah, U. (2019). PELAKSANAAN PASAL 280 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2017 TENTANG PEMILIHAN UMUM: Pelanggaran Kampanye Pemilu 2019 di Kabupaten Blitar. Jurnal Supremasi, 9(2), 17–27. https://www.m.merdeka.com/amp/politik/panwas-kabupaten-blitar-keluarkan-rekomendasi-

Hicken, A., Aspinall, E., Weiss, M. L., & Muhtadi, B. (2022). Buying Brokers: Electoral Handouts beyond Clientelism in a Weak-Party State. World Politics, 74(1), 77–120. https://doi.org/DOI: 10.1017/S0043887121000216

Humaidi, Y. (n.d.). Politik uang dan perilaku politik: Studi terhadap perilaku pemilih dalam pemilihan umum legislatif 2014 di Kelurahan Bangka, Jakarta Selatan. Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Syarif Hidayatullah.

Kholiq, H. M. A. (n.d.). Prilaku Politik Transaksional (Menggagas Fenomena Praktek Politik Uang Dalam Pemilu). Manarul Qur’an, 94–105.

Lundstedt, M., & Edgell, A. B. (2022). Electoral management and vote-buying. Electoral Studies, 79(August), 102521. https://doi.org/10.1016/j.electstud.2022.102521

Morrisan, M. A. (2012). Metode Penelitian Survei. Kencana. https://books.google.co.id/books?id=LhZNDwAAQBAJ

Muhtadi, B. (2019a). Politik Uang Dan Dinamika Elektoral Di Indonesia: Sebuah Kajian Awal Interaksi Antara Party-Id Dan Patron-Klien. Jurnal Penelitian Politik, 10(1), 41–58. http://ejournal.politik.lipi.go.id/index.php/jpp/article/view/217

Muhtadi, B. (2019b). Politik Uang dan New Normal dalam Pemilu Paska-Orde Baru. Integritas : Jurnal Antikorupsi, 5(1 SE-Articles), 55–74. https://doi.org/10.32697/integritas.v5i1.413

Muhtadi, B. (2019c). The Prevalence of Vote Buying in Indonesia: Building an Index. In B. Muhtadi (Ed.), Vote Buying in Indonesia (pp. 45–79). Springer Singapore. https://doi.org/10.1007/978-981-13-6779-3_2

Nichter, S. (2014). Conceptualizing vote buying. Electoral Studies, 35, 315–327. https://doi.org/10.1016/j.electstud.2014.02.008

Pahlevi, M. E. T., & Amrurobbi, A. A. (2020). Pendidikan Politik dalam Pencegahan Politik Uang Melalui Gerakan Masyarakat Desa. Jurnal Antikorupsi Integritas, 6(1), 141–152.

Pahlevi, M. E. T. P., & Amrurobbi, A. A. (2020). Pendidikan Politik dalam Pencegahan Politik Uang Melalui Gerakan Masyarakat Desa. Jurnal Antikorupsi Integritas, 6(1), 141–152.

Putra, H. P. (2022). Pengaruh Identifikasi Kepartaian Terhadap Preferensi Memilih Generasi Milenial pada Pemilihan Umum Tahun 2019 Di Sumatera Barat. Menara Ilmu, 16(1), 27–35. https://doi.org/10.31869/mi.v16i1.3566

Samnuzulsari, T., & Yudiatmaja, W. E. (2018). Clientelism and vote buying in local elections: A case study of Kartu Bintan Sejahtera. Masyarakat, Kebudayaan Dan Politik, 31(1), 72. https://doi.org/10.20473/mkp.V31I12018.72-83

Schaffer, F. C. (2005). Clean elections and the great unwashed: vote buying and voter education in the Philippines. 1–33.

Singarimbun, M., & Effendi, S. (2006). Metode penelitian survai (edisi Revisi). Jakarta Barat: Pustaka LP3ES Indonesia.

Sugiono, S. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. In CV. Alfabeta, Bandung.

Sukmajati, M., & Aspinal, E. E. (2015). Politik Uang di Indonesia. Polgov: Yogyakarta.

Vicente, P. C. (2014). Is vote buying effective? Evidence from a field experiment in West Africa. Economic Journal, 124(574), 1–41. https://doi.org/10.1111/ecoj.12086

Published

2025-04-27

Issue

Section

Articles