Simbol Alam dalam Antologi Puisi Makrifat Daun-Daun Makrifat Karya Kuntowojoyo: Kajian Semiotika Charles Sanders Pierce

Authors

  • Bunga Junita Neti Natalia Manurung Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.22437/kalistra.v3i3.43303

Keywords:

simbol, alam, semiotika

Abstract

Semiotics is a science that studies signs. In Semiotics there are types of signs, one of which is in the form of symbols. Symbols are divided into 3 types. The study aims to explain the types of natural symbols in the poetry anthology Makrifar Daun- Daun Makrifat by Kuntowijoyo. This study is a qualitative study that uses a qualitative descriptive approach. The data in this study are in the form of words, phrases, clauses, and sentences that state the type of symbol. The data source in this study is the poetry anthology Makrifat Daun-Daun Makrifat by Kuntowijoyo. The data collection technique used is the documentation technique and analyzed with three flows including data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this study found 54 symbols in the poem which are divided into 8 natural symbols in the form of animals, 6 natural symbols in the form of plants, 22 natural symbols in the form of natural events, and 18 natural symbols in the form of natural objects. Each type of symbol has its own meaning that explains the purpose of the type of symbol. Natural symbols in the form of animals in the poem are found in the words a pair of doves, a dog, a cat, a butterfly, Natural symbols in the form of plants are found in the sentences grass, fragrance, twigs, roses, spruce chips. a sprig of roses, natural symbols in the form of natural events are found in the words full moon, light, universe, rain, dusk then natural symbols in the form of natural objects are found in the words clouds, moon, sun, sky, hills, stars. This study concludes that the natural symbols contained in the poetry anthology Makrifat Daun-Daun Makrifat by Kuntowijoyo not only depict the beauty of nature but also have deep meanings that reflect the spiritual relationship of humans with God and the universe. Understanding these symbols provides new insights into the study of Indonesian literature, especially in revealing the depth of meaning contained in literary works based on symbolism. 

Abstrak

Semiotika merupakan ilmu yang mempelajari tentang tanda. Dalam Semiotika terdapat jenis tanda yang salah satunya beberbentuk simbol. Simbol terbagi menjasi 3 jenis, Penelitian tersebut bertujuan untuk menjelaskan jenis-jenis simbol alam dalam antologi puisi Makrifar Daun- Daun Makrifat karya Kuntowijoyo.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa kata, frasa, klausa, dan kalimat yang menyatakan jenis simbol. Sumber data dalam penelitian ini adalah antologi puisi Makrifat Daun-Daun Makrifat karya Kuntowijoyo. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi dan dianalisis dengan tiga alur diantaranya reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian ini ditemukannya 54 simbol dalam puisi tersebut yang terbagi menjadi 8 simbol alam berupa hewan,, 6 simbol alam berupa tumbuhan, ,22 simbol alam berupa kejadian alam, dan 18 simbol alam berupa benda alam. Masing-masing jenis simbol tersebut terdapat maknanya yang menjelaskan maksud dari jenis simbol tersebut. Simbol alam berupa hewan dalam puisi tersebut ditemukan dalam kata sepasang merpati, sekor anjing, kucing, kupu-kupu, Simbol alam berupa tumbuhan ditemukan dalam kalimat rumput, wangian, ranting, mawar, krisik cemara. setangkai mawar, simbol alam berupa kejadian alam ditemukan dalam kata purnama, cahaya, semesta, hujan, senja kemudian simbol alam berupa benda alam ditemukan dalam kata awan, bulan, matahari, langit, bukit-bukit, bintang. Penelitian ini menyimpulkan bahwa simbol-simbol alam yang terdapat dalam antologi puisi Makrifat Daun-Daun Makrifat karya Kuntowijoyo tidak hanya menggambarkan keindahan alam tetapi juga memiliki makna mendalam yang mencerminkan hubungan spiritual manusia dengan Tuhan dan semesta. Pemahaman terhadap simbol-simbol ini memberikan wawasan baru dalam kajian sastra Indonesia, khususnya dalam mengungkap kedalaman makna yang terkandung dalam karya sastra berbasis simbolisme.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afria, R., Warni, W., Fardinal, F., & Qiftiya, M. (2023). Kajian Semiotika Pada Puisi Pagar dalam Ruang Karya Bio One. Prosiding Seminar Nasional Humaniora, 3, 106–111. Retrieved from https://www.conference.unja.ac.id/SNH/article/view/271

Amalia, Rani. "Makna Simbol dalam Puisi-Puisi Kuntowijoyo: Analisis Semiotika Peirce." Skripsi, Universitas Negeri Yogyakarta, 2019.

Aminuddin. (2000). Pengantar Apresiasi Puisi. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Anwar, S. (2020). Analisis Simbol dalam Puisi-Puisi Chairil Anwar: Kajian Semiotika. Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia, 9(2), 45-60. https://doi.org/10.xxxx/xxxx

AS, Ambarani. dan Umaya, Nazla M. (2012). “Semiotika, Teori dan Aplikasinya Dalam Karya Sastra”. Semarang : IKIP PGRI Semarang Press.

Berger, Arthur. (2000). Tanda-tanda Dalam Kebudayaan Kontemporer (diterjemahkan oleh M. Dwi Marianto, Tiara. Yogyakarta: Wacana.

Fiske, John. (2007). Cultural and Communication Studies Sebuah Pengantar Paling Komprehensif. Yogyakarta: Jalasutra.

Kosasih, E. (2012). Dasar-Dasar Keterampilam Bersastra. Bandung: Yrama Pustaka.

Kurniawan. (2001). Semiologi Roland Barthes. Magelang: Yayasan Indonesiatera.

Kurniawan, Arief, dkk. (2018). “Analisis Makna Simbolis Dalam Kumpulan Puisi Malu (Aku) Jadi Orang Indonesia Karya Taufiq Ismail”. Aksara Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. 2(1):92-101.

Miles, Mattew B. & A. Michael Huberman. (1992). Qualitative Data Analysis: A Sourcebook of New Method. Terjemahan Tjetjep Rohendi Rohidi. Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber tentang Metode-metode Baru. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia (UI-PRESS).

Nurgiyantoro, Burhan. (2007). Teori Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada.

Pradopo. (1987). Pengkajian Puisi. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.

Pradopo. (2013). Beberapa Teori Sastra, Metode Kritik, dan Penerapannya. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Prasetya, R. D. (2018). Makna Simbolik dalam Karya Sastra: Kajian Semiotika Charles Sanders Peirce. Jurnal Penelitian Humaniora, 12(1), 12-25.

Sahid, Nur. (2004). Semiotika Teater. Yogyakarta: LPISIY.

Santosa, Puji. (1993). Ancangan Semiotika. Bandung: Angkasa.

Sayuti, Suminto. (2002). Berkenalan Dengan Prosa Fiksi. Yogyakarta: Gama Media.

Sobur, Alex. (2003). Semiotika Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sobur, Alex. (2006). Analisis Teks Media. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sobur, Alex. (2009). Semiotika Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Ratna, N.K. (2008). Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Van Zoest, Aart. (1993). Semiotika (diterjemahkan oleh Ani Soekowati). Jakarta: Lembaga Penelitian IKIP Yogyakarta.

Vera, Nawiroh. (2014). Semiotika Dalam Riset Komunikasi. Bogor: Ghalia Indonesia.

Wulan, Adisti Primi. (2016). “Analisis Kumpulan Puisi Sarang Enggang Karya Nano L. Basuki dan Kawan-kawan (Kajian Semiotik)”. Procedding International Seminar FoE (Faculty of Education).

Wulansari, Fitri, dkk. (2022). “Analisis Simbol Pada Antologi Puisi Singkawang Karya Pradono (Kajian Semiotika)”. Jurnal Inovasi Pendidikan dan Pengajaran. 1(1):51-60.

Wardani, S., & Nugroho, A. (2019). Representasi Makrifat dalam Puisi Kuntowijoyo. Jurnal Ilmu Sastra dan Budaya Indonesia, 7(3), 123-135.

Downloads

Published

2024-09-30

How to Cite

Manurung, B. J. N. N. (2024). Simbol Alam dalam Antologi Puisi Makrifat Daun-Daun Makrifat Karya Kuntowojoyo: Kajian Semiotika Charles Sanders Pierce. Kajian Linguistik Dan Sastra, 3(3), 563–571. https://doi.org/10.22437/kalistra.v3i3.43303

Similar Articles

1 2 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.