Ekranisasi Novel Algrafi Karya Dwi Berliana ke dalam Film Algrafi Karya Rully Manna
DOI:
https://doi.org/10.22437/kalistra.v3i3.43319Keywords:
novel, film, ekranisasiAbstract
Ekranisation is the process of changing, adapting, or elevating a work into a film, where in the process there will be changes that include subtractions, additions, and varied changes. The purpose of this research is to describe the form of ekranisation that exists in the novel Algrafi by Dwi Berliana and the film Algrafi by Rully Manna with Pamusuk Eneste's study. The method used in this research is qualitative research method with literature study research type. The research data is ekranisation in the form of shrinking, adding, and changing variations with the data sources of Algrafi novels and films. The results indicate that three types of ecranisation occurred: reduction, addition, and variation. Reductions were found in plot (29 data), characters (13 data), and setting (13 data). Additions appeared in plot (16 data), characters (5 data), and setting (5 data). Meanwhile, variations occurred in the plot (3 data). These findings suggest that the process of ecranisation in the film Algrafi does not merely transfer the story from novel to screen but also carries out narrative transformations to suit cinematic needs. Reductions reflect simplification efforts by omitting details considered less relevant for the film medium. Additions serve to enhance dramatic elements and visual storytelling. Variations indicate the director's creative interpretation of the source material. Hence, ecranisation is a creative process that produces a new work with a distinct narrative perspective from the original text.
Abstrak
Ekranisasi adalah proses mengubah, mengadaptasi, atau mengangkat sebuah karya menjadi film, di mana dalam proses tersebut akan terjadi perubahan yang mencakup pengurangan, penambahan, dan perubahan bervariasi. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk ekranisasi yang ada dalam novel Algrafi karya Dwi Berliana serta film Algrafi karya Rully Manna dengan kajian Pamusuk Eneste. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi pustaka. Data penelitian adalah ekranisasi berupa penciutan, penambahan, dan perubahan variasi dengan sumber data novel dan film Algrafi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk ekranisasi dalam novel dan film mencakup tiga bentuk, yaitu penciutan, penambahan, dan perubahan variasi. Penciutan terjadi pada unsur alur, tokoh, dan latar. Penambahan juga ditemukan pada unsur alur, tokoh, dan latar. Sedangkan perubahan variasi terjadi pada unsur alur. Temuan lebih rinci dari proses ekranisasi tersebut antara lain: (1) penciutan pada alur sebanyak 29 data, tokoh sebanyak 13 data, dan latar sebanyak 13 data; (2) penambahan pada alur 16 data, tokoh 5 data, dan latar 5 data; (3) perubahan variasi pada alur sebanyak 3 data. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa proses ekranisasi dalam film Algrafi tidak sekadar memindahkan cerita dari novel ke dalam bentuk film, melainkan juga melakukan transformasi naratif untuk menyesuaikan dengan kebutuhan sinematik. Penciutan mencerminkan upaya penyederhanaan plot dan pengurangan detail yang dianggap kurang relevan dalam versi film. Penambahan berfungsi memperkuat aspek dramatik serta memperkaya visualisasi cerita. Sementara itu, perubahan variasi mencerminkan interpretasi kreatif sutradara terhadap karya sumber. Hal ini menunjukkan bahwa ekranisasi merupakan proses kreatif yang menghasilkan karya baru dengan perspektif naratif yang berbeda dari karya aslinya.
Downloads
References
Aziz, A. 2021. Analisis Nilai Pendidikan dalam Novel Sepatu Dahlan Karya Khrisna Pabhicara. Jurnal pendidikan bahasa, seni, dan budaya. Vol. 2. No. 2.
Eneste, Pamusuk. 2001. Novel dan Film: Perbedaan, Persamaan, dan Hubungan. Jakarta: Gramedia.
Fatony, A.D. (2022). Analisis Nilai Budaya dalam Novel Sang Keris Karya Panji Sukma. Skripsi. Pacitan: STKIP PGRI PACITAN.
Febrianti, F., Suntoko. S., & Pratiwi, W.D (2021). Ekranisasi Novel Assalamualikum Calon Imam Karya Madani Ke Film Assalamualaikum Calon Imam Karya Findo Purowo Hw. Jurnal Pendidikan Tambusai, 2021, 5. 3: 9591-9599.
Jassin, H.B. 1991. Tifa Penyair dan Daerahnya. Jakarta: CV Haji Masagung
Kartikasari HS, Apri dan Suprapto, Edi. 2018 Kajian Kesusastraan (Sebuah Pengantar). Magetan : CV. AE Media Grafika.
Kokasih, E. (2008). Apresiasi Sastra Indonesia. Jakarta Nobel Edumedia.
Moleong, Lexy. (2004) Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Rahmadhanti, D. 2018. Apresiasi Prosa Indonesia. Jakarta: Deepublish.
Sangidu. 2004. Penelitian Sastra, Pendekatan Teori Sastra, Metode, Teknik. KIA. Yogyakarta: Unit Penerbitan Sastra Barat.
Sumardjo, J (2013). Ekranisasi: Kajian Transformasi Novel ke Film. Bandung : Pustaka jaya.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Siti Maryam

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Kalistra: Kajian Linguistik dan Sastra is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish their manuscripts in Kajian Linguistik dan Sastra agree to the following terms:
1. The copyright in each article belongs to the author.
2. The author acknowledges that Kajian Linguistik dan Sastra reserves the right to be the first to publish under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (Attribution 4.0 International CC BY-SA 4.0).
3. Authors may submit articles separately, arranging for non-exclusive distribution of manuscripts that have been published in this journal to other versions (e.g., delivery to the author's institutional repository, publication into a book, etc.), acknowledging that the manuscript has been first published in Kajian Linguistik dan Sastra.