Seni Kriya Batu Panil dan Medalion yang Distirilisasi di Masjid Mantingan Jepara : Tinjauan Arkeologi Kognitif
DOI:
https://doi.org/10.22437/titian.v4i2.11336Keywords:
Arkeologi kognitif, Masjid Mantingan, seni kriya, panil, medallionAbstract
Kebudayaan merupakan ide, gagasan dan pikiran manusia yang dapat diwujudkan dalam suatu karya. Sebagai salah satu ilmu yang mempelajari kebudayaan manusia, arkeologi menggunakan berbagai pendekatan untuk mengkaji sebuah kasus, salah satunya budaya sebagai system kognitif. Penulis mencoba mengkaji tinggalan arkeologis berupa panil dan medallion di Masjid Mantingan Jepara menggunakan pendekatan budaya sebagai system kognitif yang selanjutnya disebut sebagai arkeologi kognitif. Masjid Mantingan Jepara terletak di Desa Mantingan, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Di Masjid ini terdapat hiasan seni kriya berupa panil dan medallion yang menunjukkan adanya akulturasi budaya masa Hindu-Budha, budaya Islam dan pengaruh dari luar (cina). Ketika Islam mulai masuk dan berkembang di Nusantara, para seniman pada masa itu, tidak serta merta menghilangkan hasil karya terdahulu (Hindu Budha) melainkan memodifikasi hingga mengakuluturasikannya dengan budaya Islam. Hal ini menunjukkan adaya hasil pemikiran-pemikiran (koginitif) yang didasarkan pada ilmu pengetahuan, agama beserta penggambaran kondisi alam sekitarnya sehingga tercipta hasil karya yang luhur.
.
Kata kunci : Arkeologi kognitif, Masjid Mantingan, seni kriya, panil dan medallion
Downloads
References
Anom, IGN. 1998. Masjid Kuno Indonesia. Proyek Pembinaan Peninggalan Sejarah dan Kepurbakalaan Pusat . Jakarta.
Atmosudiro, Sumijati dkk, 2001. “Jawa Tengah: Sebuah Potret Warisan Budayaâ€. Kantor Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala Jawa Tengah.
Bagus, Fivin. Jati Widagdo., dan Zainul Arifin. Bentuk Rupa dan Makna Simbolik Motif Ukir Pada Masjid Mantingan Jepara dalam Konteks Sosial Budaya. Jurnal Imajinasi. Fakultas Sains dan Teknologi, Unisnu Jepara
Darban, Ahmad Adaby. 2004. Ulama Jawa Dalam Perspektif Sejarah. Humaniora Volume 16. No. 1 edisi Februari. Jurnal Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Handinoto dan Samuel Hartono. 2010. Pengaruh Pertukangan Cina pada Bangunan Masjid Kuno di Jawa dalam The Journey of Public Relations A blog of Information with Local Content.
Isnafiah, Ekorini. 1988. Seni Ukir pada Kekunoan Islam di Mantingan dan Pengaruhnya terhadap Seni Ukir Tradisional Jepara. Skripsi Arkeologi UGM. Fakultas Sastra UGM. Yogyakarta.
Keesing, Roger.1974. Teori-Teori Tentang Budaya. terjemahan dalam Theories of Cultures “Annual Review of Anthropology†(Diterjemahkan oleh Amri Marzali). Antropologi No. 52: 3-31.
Kusen. 1985. Kreativitas dan Kemandirian Seniman Jawa dalam Menolah Pengaruh Budaya Asing (Studi Kasus Tentang Gaya Seni Relief Candi di Jawa Antara Abad 1X-XVI). Depdikbud: Dirjen Kebudayaan Proyek Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Nusantara. Yogyakarta
Muarif, Hasan Ambary. 1991. Kaligrafi Islam Indonesia Dimensi dan Signifikasinya dari Kajian Arkeologi. Pidato Pengukuhan Jabatan Ahli Peneliti Utama. Pusat Penelitian Arkeologi Nasional (Puslitarkenas). Jakarta.
Pinardi, Slamet . 1989. Artefak Emas Dari Kediri. Laporan Penelitian Fakultas Sastra UGM. Yogyakarta.
Pinardi, Slamet. 1994/1995. Ungkapan dan Kiasan dalam Masyarakat Jawa Kuno Tinjauan Dari Segi Sejarah Politik, Seni Sastra dan Simbolisnya. Laporan Penelitian. Fakultas Ilmu Budaya UGM. Yogyakarta.
Poerwanto, Hari . 1999. Asimilasi, Akulturasi, dan Intregasi Nasional. Humaniora No. 12 September-Desember 1999. Jurnal Fakultas Sastra Gadjah Mada. Yogyakarta.
Setiawan, Agus. Puri Setyawati., dan Henry Bastian. Tanda Visual Surya Majapahit dalam Relief Masjid Sebagai Konsep Komunikasi Visual (Studi Kasus Relief Masjid Mantingan, Jepara, Jawa Tengah). Naditira Widya Vol. 11 No. 2 Oktober 2017. Balai Arkeologi Kalimantan Selatan.
Yahya, Amri. 2000. Agama Sebagai Sumber Inspirasi Kreativitas dan Implikasinya: Hubungan Islam dan Seni. Humaniora No.1. Jurnal Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Wulan Resiyani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Titian: Jurnal Ilmu Humaniora is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish their manuscripts in Titian: Jurnal Ilmu Humaniora agree to the following terms:
1. The copyright in each article belongs to the author.
2. The author acknowledges that Titian: Jurnal Ilmu Humaniora reserves the right to be the first to publish under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
3. Authors may submit articles separately, arranging for non-exclusive distribution of manuscripts that have been published in this journal to other versions (e.g., delivery to the author's institutional repository, publication into a book, etc.), acknowledging that the manuscript has been first published in Titian: Jurnal Ilmu Humaniora.
