Nilai-Nilai Keagamaan Katolik Dalam Pembentukan Moral Anak Di Paroki Santo Yosef Delitua
DOI:
https://doi.org/10.22437/titian.v6i2.21539Kata Kunci:
anak; pendidikan moral; tujuan perkawinanAbstrak
Penelitian ini bertujuan menggambarkan pelaksanaan pendidikan moral anak oleh orangtua di Paroki Santo Yosef Delitua. Metode penelitian yang digunakan ialah pendekatan kualitatif deskriptif dengan menggunakan teknik wawancara, pengamatan dan dokumentasi di 7 (tujuh) rayon/wilayah Paroki Santo Yosef Delitua. Adapun gambaran pelaksanaan pendidikan moral anak oleh orangtua di Paroki Santo Yosef Delitua terkait dari beberapa aspek. Aspek tersebut menunjukkan pelaksanaan pendidikan moral anak oleh orangtua. Aspek yang pertama terkait dengan orangtua memiliki pemahaman dan pengetahuan tentang pentingnya pendidikan moral anak. Orangtua adalah pendidik pertama dan utama anak. Dengan demikian orangtua menjadi teladan moral anak. Aspek kedua terkait dengan dukungan orangtua untuk direalisasikan dalam wujud nyata bukan hanya kata-kata saja. Selanjutnya, aspek ketiga yakni pelaksanaan pendidikan moral anak oleh orangtua tercermin dalam kehidupan sehari-hari yakni kebebasan kehendak, tanggungjawab, serta keterkaitan norma moral dan moral kristiani diwujudnyatakan dalam kehidupan sehari-hari.
Unduhan
Referensi
Andriyani, I. N. (2018). Pendidikan Anak dalam Keluarga di Era Digital. Jurnal Fikrotuna: Jurnal Pendidikan Dan Manajemen Islam, 7(1). https://doi.org/10.32806/jf.v7i1.3184
Angelo, D. (2007). Il Matrimonio nel Diritto della Chiesa. Roma: Lateran University Press.
Dapiyanta, F. (2013). Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti. Yogyakarta: Kanisius.
Driyanto, Y. (2018). Tujuan Identitas dan Misi Perkawinan Katolik. Jakarta: Obor.
Fahrudi. (2014). Proses Pendidikan Nilai Moral di Lingkungan Keluarga sebagai Upaya Mengatasi Kenakalan Remaja. Jurnal Pendidikan Agama Islam- Ta’lim, 14(1). http://jurnal.upi.edu/taklim/view/2912/proses-pendidikan-nilai-moraldi-lingkungan-keluarga-sebagai-upaya-mengatasi-kenakalan-remaja.html
Hardana, I. K. A. (2013). Kursus Persiapan Perkawinan. Jakarta: Obor.
Lerebulan, A. (2016). Keluarga Kristiani, Antara Idealisme dan Tantangan. Yogyakarta: Kanisius.
Marciano, V. (2005). Il Matrimonio: Tra Ideale Cristiano e Fragilitá Umana. Brescia: Queriniana.
Nuraini. (2013). Peran Orang Tua dalam Penerapan Pendidikan Agama dan Moral bagi Anak. Jurnal Muaddib, 3(1). http://dx.doi.org/10.24269/muaddib.v3i1.74
Purba, A. (2020). Tanggung Jawab Orang tua Kristen sebagai Pendidik dalam Menyikapi Dampak Pandemi Covid-19. EPIGRAPHE: Jurnal Teologi Dan Pelayanan Kristiani, 4(1). Retrieved from http://jurnal.stttorsina.ac.id/index.php/epigraphe/article/view/148
Rubiyatmoko, R. (2011). Perkawinan Katolik menurut Kitab Hukum Kanonik. Yogyakarta: Kanisius.
Ruli, E. (2020). Tugas Dan Peran Orang Tua Dalam Mendidk Anak. Jurnal Edukasi NonFormal, 1(1). Retrieved from https://ummaspul.e-journal.id/JENFOL/article/view/428
Setyawan, O. H. (2014). Pewarisan Dan Pendidikan Iman Anak Sebagai Tanggung Jawab Orangtua Menurut Ecclesia Domestica Studi Kasus Paroki Santo Yosep Purwokerto Timur. Jurnal Teologi, 3(2). Retrieved from https://e-journal.usd.ac.id/index.php/jt/article/view/457
Suardi. (2016). Pendidikan Keluarga: Basis Pendidikan Pertama Dan Utama Dalam Membina Ketahanan Moral Anak Usia Dini. Seminar Nasional Himpunan Sarjana Ilmu-Ilmu Sosial. Makassar: Universitas Negeri Jakarta. Retrieved from http://eprints.unm.ac.id/18555/
Suhardiyanto, H. J. (2004). Pendampingan Iman Anak (Sekolah Minggu). Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Sutarno, A. (2016). Catolik Parenting. Yogyakarta: Kanisius.
Widyamartaya, A. (2011). Keluarga Kristiani dalam Dunia Modern. Yogyakarta: Kanisius.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Benediktus Benteng Kurniadi, Tri Chandra Fajariyanto, Yova Andriani Br Ginting
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.