Nilai-Nilai Kultural dalam Pakaian Adat Perempuan Pada Masyarakat Melayu di Kawasan Seberang Kota Jambi Kajian Etnolinguistik
DOI:
https://doi.org/10.22437/titian.v7i2.29977Kata Kunci:
Kultural, Melayu, EtnolinguistikAbstrak
Traditional clothing is a cultural value of society. Clothing is the most obvious expression of one's identity. In accordance with the objectives of this study to describe the cultural values and meanings in the traditional clothing of Seberang Malay women in Jambi City, Jambi Province. The method in this research is descriptive qualitative using ethnolinguistic and lexicological approaches. Data and data sources in the study were obtained from interviews, recordings, and notes from informants. The results of this study obtained 8 lexicons that appear in the traditional clothing of Seberang Malay women in Jambi City. For cultural meaning, 7 lexicons were obtained, consisting of 4 lexicons of cultural meaning in clothing and accessories, namely tengkuluk, bekerobong, kain duo, tudung lingkup, baju kurung, songket. There are 3 cultural meanings in the motifs used, such as the Duren Pecah, Angso Duo, and kaal Sanggat motifs. Cultural values in traditional clothing for Malay women in Jambi Kota Seberang; a) religious value, b) harmony value, c) beauty value, d) modesty value, e) art and creativity value, f) customary value, g) prosperity value, h) social value, i) tolerance value, j) respect for nature, k) philosophy
Abstrak
Pakaian adat merupakan suatu nilai budaya masyarakat. Pakaian merupakan ekspresi identitas seseorang yang paling jelas terlihat. Sesuai dengan tujuan dari penelitian ini untuk mendeskrisikan nilai dan makna kultural dalam pakaian adat perempuan Melayu Seberang Kota Jambi, Provinsi Jambi. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan etnolinguitk dan leksikologi. Data dan sumber data dalam penelitian diperoleh dari wawancara, rekaman, dan pencatatan yang berasal dari informan. Hasil dari penelitian ini didapatkan 8 leksikon yang muncul dalam pakaian adat perempuan Melayu Seberang Kota Jambi. Untuk makna kultural didapatkan 7 leksikon, yang terdiri 4 leksikon makna kultural dalam pakaian dan aksesoris yaitu tengkuluk, bekerobong, kain duo, tudung lingkup, baju kurung, songket. Terdapat 3 makna kultural pada motif kain yang digunakan, seperti motif Duren Pecah, Angso Duo, dan Kapal Sanggat. nilai-nilai kultural dalam pakaian adat Perempuan melayu di Jambi Kota Seberang; a) nilai keagamaan, b) nilai keselarasan, c) nilai kecantikan, d) nilai kesopanan, e) nilai seni dan kreatifitas, f) nilai adat, g) nilai kemakmuran, h) nilai social, i) nilai toleransi, j) nilai penghormatan kepada alam k) nilai filosofis.
Unduhan
Referensi
Afria, R. (2017). Inventarisasi Kosakata Arkais Sebagai Upaya Penyelamatan dan Perlindungan Bahasa Melayu Kuno di Provinsi Jambi. Titian: Jurnal Ilmu Humaniora, 1(2), 254 - 265. https://doi.org/10.22437/titian.v1i2.4232
Afria, R., & Sanjaya, D. (2020). Leksikon-Leksikon Tradisional dalam Permainan Ekal dan Layangan di Jambi. Titian: Jurnal Ilmu Humaniora, 4(1), 135-147. https://doi.org/10.22437/titian.v4i1.9555
Afria, R., Kusmana, A., & Prawolo, I. (2020). Kata Kata Emosi dalam Cerpen Cerita Buat Para Kekasih karya Agus Noor: Kajian Leksikologi. Salingka: Majalah Ilmiah Bahasa dan Sastra, 17(2), 165-178. https://doi.org/10.26499/salingka.v17i2.330
Afria, R., Harianto, N., Izar, J., & Putri, I. H. (2022). Klasifikasi Leksikon dalam Tradisi Adat Menegak Rumah di Desa Air Liki Kabupaten Merangin. Prosiding Seminar Nasional Humaniora, 2, 11-19. Retrieved from https://www.conference.unja.ac.id/SNH/article/view/208
Atiah. (2023). Wawancara.
Emillia, E., & Mursal, I. F. (2021). Sejarah Gaya Berbusana Perempuan Kota Jambi Tahun 1900 – 1970. Jurnal Siginjai, 1(2), 45–64. https://doi.org/10.22437/js.v1i2.16354
Endraswara, S. (2015). Metodologi Penelitian Antropologi Sastra. Ombak. http://catalog.uinsby.ac.id//index.php?p=show_detail&id=93600
Fatonah, Selfi Mahat Putri, & Hartati M. (2021). Pakaian Tradisional Perempuan Melayu Jambi. Prosiding Seminar Nasional Humaniora, 1, 116–133. Retrieved from https://www.conference.unja.ac.id/SNH/article/view/124
Koentjaraningrat. (1987). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Aksara Baru.
Moelong, L. J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif (revisi). PT Remaja Rosdakarya.
Nurdin, F., Hartati, H., & Putri, S. M. (2020). Baju Kurung Pakaian Tradisional Perempuan Melayu Jambi. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 20(3), 751. https://doi.org/10.33087/jiubj.v20i3.1055
Permata, I., Hartati, L., Puspitawati, L., Gantino, R., & Ilyas, M. (2021). Pelatihan Adat Melayu Kearifan Lokal Pakaian Adat Daerah Musi Banyuasin Mengandung Nilai Sejarah Peninggalan Pangeran. Abditeknika Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 39–44. https://doi.org/10.31294/abditeknika.v1i1.429
Prayoga, A., Bunari, & Yuliantoro. (2022). Nilai dan Makna Sejarah Baju Kurung Labuh Sebagai Baju Adat Khas Riau. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(1), 2881–2887. https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/3331
Puji Lestari, D., & Rahardi, R. K. (2023). Makna Simbolik Aksesoris Pakaian Adat Pengantin Wanita Suku Dayak Kenyah Kalimantan Timur: Kajian Antropolinguistik. EDUKASIA: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 4(2), 1287-1294. Retrieved from https://jurnaledukasia.org/index.php/edukasia/article/view/427
Rafli, M. (2022). Nilai-nilai Pendidikan Karakter dalam Tradisi Lokal Jambi. Krinok, 1(3), 202–207. https://doi.org/https://doi.org/10.22437/krinok.v1i3.22392
Rengki Afria, Ade Kusmana, & Supian. (2021). Eksistensi Kosakata Budaya Jambi Sebagai Pemertahanan Identitas Sosial. Prosiding Seminar Nasional Humaniora, 1, 153-157. Retrieved from https://www.conference.unja.ac.id/SNH/article/view/126
Rohayati, D. (2018). “Saudagar Bandoengâ€, 1906—1930-an. Lembaran Sejarah, 14(1), 98. https://doi.org/10.22146/lembaran-sejarah.39863
Sabila, A., & Efi, A. (2023). Bentuk dan Makna Nilai-Nilai Filosofi Pada Pakaian Adat Kebesaran Bundo Kanduang di Nagari Andaleh Kabupaten Lima Puluh Kota. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(2), 17519–17528. https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.9140
Sugianto, A. (2016). Etnolinguisti Teori dan Praktik (S. Hadi Nata (ed.)). CV. Nata Karya.
Warni, W., & Afria, R. (2019). Menelisik Kearifan Lokal Masyarakat Melayu Jambi Berbasis Cerita Rakyat dalam Membangun Peradaban. Titian: Jurnal Ilmu Humaniora, 3(2), 295-313. https://doi.org/10.22437/titian.v3i2.8222
Warni, W., Afria, R. (2020). Analisis Ungkapan Tradisional Melayu Jambi: Kajian Hermeneutik. Sosial Budaya, 17(2), 83-94, http://dx.doi.org/10.24014/sb.v17i2.10585
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Nur Firliyana, Rengki Afria, Fardinal Fardinal
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.