Inovasi Program Identitas Kependudukan Digital dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Layanan Kependudukan di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.22437/titian.v7i2.30348Kata Kunci:
Inovasi, kualitas layanan, identitas kependudukan, digitalAbstrak
Innovation of the digital population identity program in Indonesia and efforts to improve the quality of population services. This research used a qualitative approach using literature review. The results of the analysis show that the digital population identity program innovation is a solution of several problems in managing population documents, such as loss, damage or falsification of documents, which can hinder people's access to population services. Apart from that, the manual process in processing population documents is often inefficient, as well as the lack of accessibility of population services for people in various regions in Indonesia. However, the implementation of the digital population identity program is also faced with the challenge of a lack of technological understanding among the public, especially among the elderly or people with low levels of digital literacy. Therefore, this research provides an overview of the importance of innovation in improving the quality of public services and providing solutions to problems faced by society.
Abstrak
Inovasi program identitas kependudukan digital di Indonesia dan upaya meningkatkan kualitas layanan kependudukan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode pengumpulan data melalui penelitian literatur kepustakaan. Hasil analisis menunjukkan bahwa inovasi program identitas kependudukan digital merupakan solusi atas beberapa masalah dalam pengelolaan dokumen kependudukan, seperti kehilangan, kerusakan, atau pemalsuan dokumen, yang dapat menghambat akses masyarakat terhadap layanan kependudukan. Selain itu, proses manual dalam pengurusan dokumen kependudukan seringkali memakan waktu dan tidak efisien, serta kurangnya aksesibilitas layanan kependudukan bagi masyarakat di berbagai wilayah di Indonesia. Namun, penerapan program identitas kependudukan digital juga dihadapkan pada tantangan kurangnya pemahaman teknologi di kalangan masyarakat, terutama di kalangan lansia atau masyarakat dengan tingkat literasi digital yang rendah. Oleh karena itu, penelitian ini memberikan gambaran tentang pentingnya inovasi dalam meningkatkan kualitas layanan publik dan memberikan solusi atas masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat.
Unduhan
Referensi
Abraham S. (2023). Indeks Literasi Digital Indonesia Tahun 2022 Kembali Meningkat. In Kominfo.
Barakah, A. (2019). Inovasi Digitalisasi Pelayanan Melalui Identitas Kependudukan Digital ( IKD ) oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Denzin, N. K., & Lincoln, Y. S. (2009). Handbook of Qualitative Research. Pustaka Pelajar.
Fikri, M. R., Studi, P., Public, A., Ilmu, F., Dan, S., Politik, I., Andalas, U., & Manis, L. (n.d.). Digitalisasi Pelayanan Publik.
Jayasinga, I. P. A., & Triono, A. (2023). Digitalization of Population Administration to Facilitate Public Services in the Era of Regional Autonomy. International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding, 10(5), 484. https://doi.org/10.18415/ijmmu.v10i5.4725
Kementerian Dalam Negeri, R. (2022). Standar dan Spesifikasi Perangkat Keras, Perangkat Lunak, dan Blangko Kartu Tanda Penduduk Elektronik serta Penyelenggaraan Identitas Kependudukan Digital. Direktur Jenderal Peraturan Perundang-Undangan Kementerian Hukum Dan HAM Republik Indonesia, 397.
Kogabayev, T., & Maziliauskas, A. (2017). The definition and classification of innovation. HOLISTICA – Journal of Business and Public Administration, 8(1), 59–72. https://doi.org/10.1515/hjbpa-2017-0005
Maskhuroh, L., & Haris, A. (2022). Filsafat Inovasi dan Kreativitas Pendidikan Islam di Era Digital. Urwatul Wutsqo: Jurnal Studi Kependidikan Dan Keislaman, 11(1), 26–36. https://doi.org/10.54437/urwatulwutsqo.v11i1.383
MPR, T. (2003). Keputusan menteri pendayagunaan aparatur negara nomor : 63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang pedoman umum penyelenggaraan pelayanan publik. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Republik Indonesia, Ix, 55. http://eprints.uanl.mx/5481/1/1020149995.PDF
Nurkholis, A., Budiman, A., Pasha, D., Ahdan, S., & Andika, R. (2022). Digitalisasi pelayanan Administrasi Surat Desa. Journal of Social Sciences and Technology for Community Service, 3(1), 21–28.
Permadi, I. B., & Rokhman, A. (2023). Implementasi Identitas Kependudukan Digital Dalam Upaya Pengamanan Data pribadi. JOPPAS: Journal of Public Policy and Administration Silampari, 4(2), 80–88. https://doi.org/10.31539/joppas.v4i2.6199
PURNAMASARI, D. D. (2023). Pengguna Identitas Kependudukan Digital Ditarget Capai 50 Juta Jiwa di 2023. In Kompas. https://www.kompas.id/baca/polhuk/2023/05/03/pengguna-identitas-kependudukan-digital-ditarget-capai-50-juta-jiwa-di-2023
Putra, M. B. (2020). Hukum Pelayanan Publik. In Asisten Ombudsman RI Provinsi Sulsel.
Rahayu, S., Ernawati, S., Informasi, S., Mandiri, U. N., Informasi, S., & Mandiri, U. N. (2024). Analisa Usability Pada Aplikasi Identitas Kependudukan Digital Menggunakan Medote Usability Testing. 5(1), 12–19.
Romli, M. E. (2020). Persepsi Pentingnya Inovasi Dalam Organisasi. Jurnal Media Wahana Ekonomika, 17(1), 38. https://doi.org/10.31851/jmwe.v17i1.3972
Sururi, A. (2017). Inovasi Kebijakan dalam Perspektif Administrasi Publik Menuju Terwujudnya Good Public Policy Governance. Spirit Publik: Jurnal Administrasi Publik, 12(2), 14. https://doi.org/10.20961/sp.v12i2.16236
Witesman, E. M., Walters, L., & Christensen, R. K. (2023). Creating a public service topology: Mapping public service motivation, public service ethos, and public service values. Public Administration, March 2022. https://doi.org/10.1111/padm.12939
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Aseng Yulanda, Aldri Frinaldi
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.