Representasi Sastra Perjalanan dalam Novel Brianna dan Bottomwise Karya Andrea Hirata

Authors

  • Adelia Wahyu Universitas Jambi
  • Irma Suryani Universitas Jambi
  • Aprilia Kartika Putri Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.22437/kalistra.v3i1.27403

Keywords:

travel writing, reporting the world, revealing the self, representing the other

Abstract

This research aims to describe the representation of Travel Literature by Carl Thompson in the novels Brianna dan Bottomwise by Andrea Hirata, with a focus on three aspects: reporting the world, revealing the self, and representing the other. The method used in this research is qualitative descriptive. Data collection was conducted through reading and note-taking techniques, specifically gathering quotations that illustrate the aspects of travel literature representation in the novels Brianna dan Bottomwise by Andrea Hirata. The data's validity was ensured through triangulation of sources. Based on the analysis conducted, it was found that in narrating the reporting of the world, the author used both objective and subjective perspectives when presenting the world. In revealing the self, the author utilized Romanticism in terms of self-discovery and the search for meaning related to the places visited. On the other hand, in representing the other, the author tended to depict foreign cultures with a doctrinal perspective, emphasizing Western culture and norms. The overall observation of reporting the world, revealing the self, and representing the other points to the author's ethical implications. These ethical implications showcase the superiority of Western culture over Eastern culture. The author also tends to explore and discover his own identity during the journey. Additionally, the author portrays a mindset aligned with Western norms and tends to normalize Western cultures in contrast to Eastern cultures. In conclusion, the research shows that the portrayal of the world by the author in the novels Brianna and Bottomwise is driven by an ethical agenda, focusing on the superiority of Western culture over Eastern culture.

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan representasi Sastra Perjalanan Carl Thompson pada novel Brianna dan Bottomwise karya Andrea Hirata dengan berfokus pada tiga aspek yaitu reporting the world (pelaporan dunia), revealing the self (pengungkapan diri), dan representing the other (representasi liyan). Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan penelitian dengan teknik baca dan catat. Data pada penelitian ini berupa kutipan yang terdapat aspek representasi sastra perjalanan dalam novel Brianna dan Bottomwise karya Andrea Hirata. Teknik validasi data yang digunakan yaitu triangulasi sumber. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa dalam menarasikan reporting the world (pelaporan dunia), pengarang menggunakan sisi obektif dan subjektif ketika melaporkan dunia. Pada revealing the self  (pengungkapan diri) pengarang menggunakan penulisan Romantism yaitu adanya penemuan diri dan pencarian makna yang berhubungan dengan tempat yang dikunjungi. Adapun dalam representing the other (representasi liyan) pengarang dalam menarasikan budaya asing cenderung terdoktrin atas budaya dan norma-norma Barat. Setelah melihat aspek reporting the world (pelaporan dunia), revealing the self (pengungkapan diri), dan representing the other (representasi liyan), maka terlihat bahwa agenda pengarang yang cenderung terlihat yaitu implikasi etis. Dimana dalam implikasi etis ini berisikan keunggulan suatu golongan, dimana pihak Barat yang digambarkan lebih unggul dan superior dibandingkan Timur. Pengarang juga cenderung mengeksplorasi dan menemukan jati dirinya ketika melakukan perjalanan. Selain itu, terlihat pengarang menampilkan satu pemikiran dengan norma-norma Barat dan cenderung menormalisasikan budaya-budayanya yang bersebrangan dengan budaya Timur. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu dengan melihat pola penggambaran dunia oleh pengarang terlihat bahwa agenda dalam perjalanan dalam novel Brianna dan Bottomwise cenderung pada implikasi etis.

Downloads

Download data is not yet available.

References

A, Teeuw. (2012). Sastra dan Ilmu Sastra: Pengantar Teori Sastra. Jakarta: Dunia

Aminudin. (2013). Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Asri, A. N., & Molakandella, K. (2021). Representasi Kecantikan Novel ‘Cantik Itu Luka’ Karya Eka Kurniawan. 9, 161.

Ekasiswanto, Rudi. Penggambaran Dunia dalam The Naked Traveler 1 Year Round-The-World Trip. Jurnal. 2017.

Endang, M. (2014). Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Bandung: ALFABETA.

Endaswara. (2008). Karya Sastra. Yogyakarta: Pustaka Widyatama.

Fahmilda & Zulikha. (2021). Kajian Sastra Perjalanan dalam Hikayat Pelayaran Abdullah ke Mekkah karya Abdullah Bin Abdul Kadir Munsyi. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Faruk. (2015). Metodologi penelitian sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Hidayah. (2022). Perspektif Aku Dalam Cerita Perjalanan Novel Helen dan Sukanta Karya Pidi Baiq Teori Carl Thompson. Surabaya: Universitas Negeri Islam Sunan Ampel

Nasution, A. (2015). Gambaran Diri Andrea Hirata Dalam Novel Edensor: Konsep Travel Writing Carl Thompson. Medan: Universitas Sumatra Utara., Vol. III No. 1.

Nasution, Arie Azhari. 2015. Gambaran Diri Andrea Hirata dalam Novel Edensor: Konsep Travel Writing Carl Thompson. Medan: Universitas Sumatra Utara.

Novantara, B. (2014). Dunia Dalam Cerita Sastra Perjalanan Agustinus Wibowo Sebagai Perayaan Hidup Tiga Anggota Goodreads Indonesia = The World in Stories Agustinus Wibowo s Travel Writing As A Life Celebration Of Three Goodreads Indonesia Members. Depok: Universitas Indonesia.

Nurgiyantoro, B. (2012). Penelitian Pembelajaran Bahasa. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Prastowo & Ikha. (2020). Representing Others Carl Thompson dalam Novel Traveller’s Tale: Belok Kanan Barcelona. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta, Vol 28, No 1.

Rinaldy. (2020). Subjektivitas Pengarang dalam Roman roman Vingt mille lieues sous les mers karya Jules Verne Menggunakan Tiga Prinsip Utama Konsep Travel Writing Carl Thompson. Semarang: Universitas Negeri Semarang. Saryono. (2009). Pengantar Apresiasi Sastra. Malang: Universitas Negeri Malang

Shofii & Tjahjono. (2018). Representasi Sastra Perjalanan dalam Kumpulan Cerpen Surat dari Praha dan Antologi Puisi Kepada Kamu yang Ditunggu Salju Karya Yusri Fajar. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya, Vol. 8, No. 2

Thompson, C. (2011). Travel writing (1st ed). Routledge

Downloads

Published

2024-01-06

How to Cite

Wahyu, A., Suryani, I., & Putri, A. K. (2024). Representasi Sastra Perjalanan dalam Novel Brianna dan Bottomwise Karya Andrea Hirata. Kajian Linguistik Dan Sastra, 3(1), 81-88. https://doi.org/10.22437/kalistra.v3i1.27403

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>