Rasionalitas Masyarakat Desa Lalangon Memilih Kepala Desa Perempuan

Authors

  • Akbar Mawlana Universitas Negeri Surabaya
  • Agus Machfud Fauzi Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.22437/titian.v5i1.12532

Keywords:

Kepala Desa pKepala Desa perempuan, Rasionalitas

Abstract

Masyarakat Sumenep memegang teguh nilai patriraki dalam kehidupannya. Salah satu nilai patriarki yang diterapkan oleh masyarakat Sumenep adalah seorang pemimpin harus seorang laki-laki. Namun, pada kenyataannya kepala desa di Desa Lalangon saat ini dpimpin oleh perempuan. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat rasionalitas masyarakat desa Lalangon memilih kepala desa perempuan. Metode yang digunakan berupa kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penggunaan prespektif fenomenologi diharapkan dapat memperoleh pemahaman yang lebih luas dalam diri individu mengenai motif sosialnya. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan juga menggunakan sumber sekunder dari jurnal dan buku. Penggunaan teori dalam penelitian ini menggunakan konsep teori rasionalitas dar Max Weber. Weber melihat jika individu memiliki tahapan ideal dalam melakukan tindakan sosialnya. Oleh sebab itu, dengan menggunakan teori rasionalitas dari Max Weber, dapat membantu untuk melihat tindakan sosial dalam pemilihan kepala desa perempuan di desa Lalangon Hasil penelitian memperlihatkan ada 4 rasionalitas, yakni rasionalitas afeksi, rasionalitas instrumental, dan rasionalitas nilai.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anwar, Y., & Adang. (2017). SOSIOLOGI UNTUK UNIVERSITAS (A. Gunarsa, ed.). Bandung: PT Refika Aditama.

Callahan, G. (2007). Reconciling Weber and mises on understanding human action. American Journal of Economics and Sociology, 66(5), 889–899. https://doi.org/10.1111/j.1536-7150.2007.00545.x

Elsas, V. E. (2015). Political Trust as a Rational Attitude: A Comparison of the Nature of Political Trust across Different Levels of Education. Political Studies, 63(5), 1158–1178. https://doi.org/10.1111/1467-9248.12148

Enah. (2017). Peran Tokoh Masyarakat Dalam Pemilihan Kepala Desa Tahun 2017 (Studi Kasus Desa Way Galih Kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten Lampung Selatan) SKRIPSI. universitas islam negeri raden intan lampung.

Handaka, T., Arifin, S., Utomo, T., Masduki, Trissolawati, D., Surokim, … Dartiningsih, B. E. (2018). Madura 2030: Ilmu Sosial Progresif untuk Madura. Malang: Intelegensia Media.

Hannan, A., & Abdillah, K. (2019). HEGEMONI RELIGIO-KEKUASAAN DAN TRANSFORMASI SOSIAL Mobilisasi Jaringan Kekuasaan dan Keagamaan Kyai dalam Dinamika Sosio-Kultural Masyarakat. Sosial Budaya, 16(1), 10–24. https://doi.org/10.24014/sb.v16i1.7037

Hidayati, T. (2014). KALÉBUN BÂBINÉ’ DAN KONSTRUKSI BUDAYA MASYARAKAT MADURA DALAM MELESTARIKAN KEKUASAAN. KARSA: Jurnal Sosial Dan Budaya Keislaman, 22(2), 150–160. https://doi.org/10.19105/karsa.v22i2.532

Ikmal, M. (2019). Afirmasi Partai Politik Meningkatkan Partisipasi Perempuan: Sebuah Studi di Kabupaten Sumenep Moh. Sospol: Jurnal Sosial Politik, 5(2), 306–321.

insan, rizaul. (2015). Rasionalitas masyarakat kepulauan dalam memilih pemimpin (Studi Kasus Pemilihan Kepala Desa Tahun 2013 Di Desa Sepanjang, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep) Skripsi. universitas islam neger sunan kalijaga.

Kuntowijoyo. (2017). Perubahan Sosial Dalan Masyarakat Agraris Madura 1850-1940. Yogyakarta: IRCiSoD.

Lestari, A. (2009). Partisipasi Politik Masyarakat Dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah Tahun 2008 (Studi Tentang Tingkat Partisipasi Politik dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah Tahun 2008 di Kalangan Masyarakat Kabupaten Purworejo). universitas sebelas maret.

Magrì, E. (2018). Emotions , Motivation , and Character : Husserl Stud, 34(4), 229–245.

Paecther, C. (1998). Educating the Other: Gender, Power, and Schooling. Washington: The Falmer Publition.

Rasuanto, B. (2014). SAYA BERAMBISI MENJADI PRESIDEN (P. Nugraha, Ed.). Jakarta: Kompas.

Somantri, G. R. (2005). MEMAHAMI METODE KUALITATIF. Jurnal Sosial Humaniora, 9(2), 57–65.

Syah, I., & Mboka, I. (2020). RASIONALITAS TINDAKAN YANG MEMPEMGARUHI MASYARAKAT KOTA KUPANG DALAM MEMILIH TRASPORTASI ONLINE. JAMBURA ECONOMIC EDUCATION JOURNAL, 2(1), 1689–1699.

Syamsuddin, H. M. (2019). History of Madura. Bantul: Araska.

Tini, D. L. R. (2017). Relasi Budaya Politik Di MAdura Terhadapa Demokrasi Lokal : Analisis Reformasi Birokrasi dan Pemilihan Kepala Desa. JournalWiraraja, 12(2), 9–25.

Wirawan, I. . (2012). Teori - Teori Sosial Dalam Tiga Paradigma. Jakarta: Prendamedia Group.

Wismantara, P. P. (2009). Politik Ruang Gender Pada Permukiman Taneyan Lanjhang Sumenep. Egalita, IV(2), 185–198. https://doi.org/10.18860/egalita.v0i0.1991

Downloads

Published

2021-06-07

How to Cite

Mawlana, A., & Fauzi, A. M. (2021). Rasionalitas Masyarakat Desa Lalangon Memilih Kepala Desa Perempuan. Titian: Jurnal Ilmu Humaniora, 5(1), 1-15. https://doi.org/10.22437/titian.v5i1.12532

Issue

Section

Articles