Representasi Kekerasan Verbal Tokoh Perempuan Pada Film Serial Sianida: Kajian Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough

Penulis

  • Tari Sri Rezeki Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.22437/kalistra.v4i1.43782

Kata Kunci:

Kekerasan verbal terhadap perempuan, Norman Fairclough, Film serial Sianida

Abstrak

penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana kekerasan verbal terhadap tokoh perempuan direpresentasikan dalam film serial sianida. pendekatan yang digunakan adalah analisis wacana kritis Norman Fairclough yang mencakup tiga dimensi utama: analisis teks (mikro), analisis praktik diskursif (meso), dan analisis praktik sosial (makro). data utama dalam penelitian ini diperoleh dari transkrip dialog film serial Sianida, yang di produksi olej MVP Entertainment, terdiri dari 12 episode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekeresan verbal terhadap tokoh perempuan dalam film ini direpresentasikan melalui kekeresan verbal terhadap tokoh perempuan Jenny, Dita, dan Amelia yang beberapa kali menerima kalimat bernada ancaman, ejekan, dan penghinaan lisan dari tokoh laki-laki atau pihak berkuasa seperti. "aku bunuh kamu"! "janda kembang sejakarta" " hei perempuan anjing". kekerasan verbal yang dialami tokoh perempuan memang tidak menimbulkan luka fisik secara langsung. Namun, dampak psikologis dan sosial dari kekerasan jenis ini tidak kalah serius dibandingkan dengan bentuk kekeresan lainnya. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap kajian yang sama, sekaligus menjadi referensi bagi penelitian serupa selanjutnya.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Achjar, K. A. H., Rusliyadi, M., Zaenurrosyid, A., Rumata, N. A., Nirwana, I., & Abadi, A. (2023). Metode Penelitian Kualitatif: Panduan Praktis untuk Analisis Data Kualitatif dan Studi Kasus. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.

Anggraeni, F. (2018). Analisis Kekerasan Simbolik Pada Remaja dalam Film Trash. Universitas Hasanudin.

Baker, P., & Ellece, S. (2011). Key Terms in Discourse Analysis. Continuum International Publishing Group.

Billah M. R. M., & Sukmono F. G. (2022). Wacana Relasi Kuasa dalam Keluarga pada Film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini. Komuniti: Jurnal Komunikasi Dan Teknologi Informasi, 14(1), 120–145.

Cenderamata, R. C., & Darmayanti, N. (2019). Analisis Wacana Kritis Fairclough pada Pemberitaan Selebriti di Media Daring. Literasi: Jurnal Bahasa Dan Sastra Indonesia Serta PembelajarannyaLiterasi: Jurnal Bahasa Dan Sastra Indonesia Serta Pembelajarannya, 3(1), 1–8.

Cintya, B., Ernanda, E., & Triandana, A. (2022). Perlawanan Perempuan terhadap Korporasi Perusak Alam dalam Film Dokumenter Tanah Ibu Kami: Pendekatan Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough. . Kajian Linguistik Dan Sastra, 1(2), 237–256.

Engkus Syafi‘i, D. (2021). Analisis Wacana Kritis Model Teun A. Van Dijk Terkait Berita Pemerintah Siapkan Skenario Penanganan Lonjakan Kasus Covid-19 Pada Media Kanal Indonesia. Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

Ersyad A.F. (2020). Permatasari Intan. Kekerasan Simbolik Dalam Film Studi Kasus Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak. Jawa Tengah. FisiPublik: Jurnal Ilmu Sosial Dan Politik., 5(2), 1–11.

Erika Erilia. (2023). Series dan Film tentang Kasus Kopi Sianida serta Link Nontonnya. Tirto.Id. https://tirto.id/dua-film-tentang-kasus-kopi-sianida- dan-link-nontonnya-gQJc

Fairclough N. (2010). Critical Discourse Analysis the Critical Study of Language(Second Edition). Routledge.

Farlina, N. (2016). Representasi kekerasan simbolik terhadap perempuan Betawi dalam novel kronik Betawi karya Ratih Kumala. Dialektika: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 3(1), 52–66.

Hasibuan, M. A., & Nurhayati, I. K. (2022). Representasi Nasionalisme Dalam Film Sokola Rimba (analisis Semiotika Roland Barthes Pada Perjuangan Pendidikan Tokoh Bungo). EProceedings of Management, 5(1).

Hermansyah, K. D. (2022). Studi Perbandingan Wacana Film Dokumenter dengan Film Dokumentasi, Jurnalistik Televisi, dan Video Blogging. IMAJI: Film, Fotografi, Televisi, & Media Baru, 13(1), 57–68.

Islami, S. N., & Abrian, R. (2023). Membaca Tren Kesepian Generasi Z dalam Lagu Penjaga Hati: Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough: Reading Generation Z‘s Loneliness Trend in the song Penjaga Hati: A Norman Fairclough Critical Discourse Analysis. . Jurnal Bastrindo, 4(2), 170–186.

Jan B, & Chris B. (2000). Critical Discourse Analysis. Annu. Rev. Anthropol, 447–466.

Jaworski, A., & Coupland, N. (1999). The Discourse Reader . Routledge.

Jorgensen, M. W., & Phillips, L. J. (2002). Discourse analysis as theory and method. Sage.

Komnas Perempuan. (2022). Bentuk Kekerasan Seksual: Sebuah Pengenalan. Catahu 2022.

Malta M, Syarnubi S, & Sukirman S. (2022). Konsep Pendidikan Anak dalam Keluarga Menurut Ibrahim Amini. Jurnal PAI Raden Fatah, 4(2), 140–151.

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2014). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook. . sage.

Moleong, L. J. (2013). Metodologi Penelitian Kualitatif. . PT. Remaja Rosdakarya. Munfarida. (2014). Analisis Wacana Kritis dalam Perspektif Norman Fairclough. Komunika, 8(1), 1–19.

Murtisari A. (2015). Representasi Kekerasan Terhadap Dalam Media Massa (Analisis Wacana Tayangan Harta Tahta Wanita di TransTV. Universitas Islam Negeri Jakarta.

Murder, I. C., & Wongso, J. (2024). Representasi Ideologi dalam Film Dokumenter Analisis Wacana Kritis Roger Fowler. 4(1), 17–25.

Nur E. (2021). Peran media massa dalam menghadapi serbuan media online. Majalah Semi Ilmiah Populer Komunikasi Massa, 2(1).

Oktariana, & Hardianti, R. (2022). Gambaran Kepercayaan diri pada Korban yang mengalami Kekerasan Seksual. UNES Journal of Social and Economics Research, 7(2), 15–24.

Painingsih, A. (2017). Analisis Struktur Retorika Dan Fitur Linguistikbagian Pendahuluan Artikel Jurnalpenelitian Berbahasa Indonesiadalam Bidang Ilmu Sains. Jurnal Penelitian Bahasa

Purwanti, T. (2020). Kuasa Tubuh dan Perlawanan: Anti Politisasi dan Komodifikasi Tubuh Perempuan dalam Ruang Virtual. Umbara, 5(2), 141– 156.

Rachmaria, L., & Susanto, A. (2024). Potensi Kekerasan Gender Berbasis Online Pada Penyalahgunaan Teknologi Kecerdasan Buatan Bagi Perempuan Di Media. Jurnal Netnografi Komunikasi, 2(2), 51–63.

Rachmawati, E., & Wahyuni, S. (2020). Kekerasan Simbolik dalam Iklan dan Film: Reproduksi Ideologi Gender dalam Media. Jurnal Kajian Komunikasi, 8(1),

Rahmi, Y. (2021). Representasi kekerasan dalam novel laut bercerita karya Leila S. Chudori (Representation of violence in laut bercerita novel by Leila S. Chudori). Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pembelajarannya, 11(2), 194–204.

Saputri, R., & Harliana, E. (2024). Perbuatan Kekerasan/Pelecehan Seksual Terhadap Perempuan. . Keadilan: Jurnal Penelitian Hukum Dan Peradilan, 2(1), 53–62.

Subakti, A. (2017). Analisis Struktur Retorika Dan Fitur Linguistik Bagian Pendahuluan Artikel Jurnal Penelitian Berbahasa Indonesia Dalam Bidang Ilmusastra, jurnal Program Studi PIAUD

Supriansyah S. (2023). Konstruksi Remaja Perempuan Urban di Film Indonesia Kontemporer: Antara Gender, Seksualitas, dan Agama. Muadalah, 11(1), 27–42.

Syadathul Ummah. (2024). Analisis Wacana Kritis Industri Media Netflix pada Film Dokumenter Ice Cold. Jurnal Ideas, 10(4), 37–48. https://doi.org/10.32884/ideas.v10i4.1895

Trisno. (2018). Kekerasan Simbolik Media Massa (Studi Kasus Pemberitaan Pelecehan Seksusal Pada Media Online di Kota Makassar). Universitas Muhammadiyah Makassar.

Trisna, Y., Sulistyowati, R., & Amelia, R. (2021). Representasi Kekerasan Simbolik terhadap Perempuan dalam Film Indonesia. Jurnal Komunikasi Universitas Mercu Buana, 6(2)

Undang-Undang Republik Indonesia. (1992). Nomor 8 Tahun 1992. Tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia Ke Dalam Modal Saham Perusahaan Umum (Perum) Angkutan Sungai, Danau Dan Penyeberangan.

Undang-Undang Republik Indonesia. (2009). Nomor 33 tahun 2009 . Tentang Perfilman.

Wibawa, R. S., Shalsabila, I. A., & Asriandhini, B. (2021). Analisis Semiotika Roland Barthes Dalam Film Pendek ―Wedok.‖ Teori Komunikasi Dalam Praktik, 1, 53.

Wahyuni, F. N., & Safira, F. P. (2024). Analisis Framing Pemberitaan Kasus Kopi Sianida Dalam Film Dokumenter Melalui Layanan Streaming Online Netflix. INNOVATIVE: Journal of Social Science Research, 4(1), 3348–3358.

Widayati, W., & Andharu, D. (2022). Representasi Konspirasi Politik Dalam Novel Tetralogi Dangdut Karya Putu Wijaya (Kajian Sosiopragmatik). Wahana, 74(2), 233–254.

Widiyaningrum, W. (2021). Analisis Wacana Sara Mills Tentang Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Perempuan. Gender Equality: International Journal of Child and Gender Studies, 7(1), 14. https://doi.org/10.22373/equality.v7i1.8743

Wildan, M. (2021). 13 Fakta Serial Sianida, Drama Terinspirasi Kejadian Nyata. Kincir. https://kincir.com/movie/series/fakta-serial-sianida-we-tv- woooscgbza2w/

Yosia Geral Lyshady, Binsar Steven Immanuel Pasaribu, & Gabriel Riung Mahda. (2024). Jejak Virtual: Peran Media Sosial Dalam Mengangkat Kasus Kopi Sianida Melalui Film Dokumenter ―Ice Cold.‖ Filosofi : Publikasi Ilmu Komunikasi, Desain, Seni Budaya, 1(2 SE-Articles), 228–238. https://journal.asdkvi.or.id/index.php/Filosofi/article/view/107

Zubir, Z., & Halim, R. (2020). Analisis wacana kritis: Satu pengenalan umum. Journal of Communication in Scientific Inquiry, 2(1), 57–64.

Diterbitkan

2025-01-31

Cara Mengutip

Sri Rezeki, T. (2025). Representasi Kekerasan Verbal Tokoh Perempuan Pada Film Serial Sianida: Kajian Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough. Kajian Linguistik Dan Sastra, 4(1), 241–254. https://doi.org/10.22437/kalistra.v4i1.43782

Terbitan

Bagian

Articles

Artikel Serupa

1 2 3 4 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.