Analisis Konteks Penggunaan Bahasa Tabu di Desa Gajahan Colomadu: Kajian Linguistik Historis Komparatif
DOI:
https://doi.org/10.22437/kalistra.v4i2.43924Kata Kunci:
analisis, konteks, tabu, linguistikAbstrak
This study aims to examine changes in the use of taboo language in the village community of Gajahan Colomadu, Karanganyar Regency, Central Java Province due to the influence of globalization and modernization. The area has many utterances that lead to language taboos. Through comparative analysis between past and present data, this study identifies the factors that cause these changes and their impact on the social and cultural values of the community. This study uses a descriptive qualitative method with advanced techniques of listening and recording. The results show a shift in the use of taboo language, where some words or expressions that were previously considered taboo are now more widely accepted and have explanations that can be easily accepted by the community. The results of eight data regarding taboo language or pamali are still used by residents.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perubahan penggunaan bahasa tabu dalam masyarakat desa Gajahan Colomadu Kabupaten Karanganyar Provinsi Jawa Tengah akibat pengaruh globalisasi dan modernisasi. Daerah tersebut banyak memiliki ujaran yang mengarah ke dalam tabu bahasa. Melalui nalisis komparatif antara data masa lalu dan sekarang, penelitian ini mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan perubahan tersebut serta dampaknya terhadap nilai-nilai sosial dan budaya masyarakat. Kajian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik lanjutan simak dan catat. Hasil penelitian menunjukkan adanya pergeseran penggunaan bahasa tabu, di mana beberapa kata atau ungkapan yang sebelumnya dianggap tabu kini menjadi lebih diterima secara luas dan memiliki penjelasan yang dapat dengan mudah diterima masyarakat. Hasil dari ebanyak delapan data mengenai bahasa tabu atau pamali yang masih digunakan oleh penduduk sekitar.
Unduhan
Referensi
Anggraeni, A. (2019). Identitas Gender dalam Penggunaan Kata-Kata Tabu Bahasa Jawa di Jawa Timur. Deskripsi Bahasa, 2(1), 68–75. https://doi.org/10.22146/db.v2i1.345
Emzir. (2013). Metodolog Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT Rajagrapindo Persada.
Farobi, Al Muhammad., dkk. (2022). Tabu Ungkapan dalam Budaya Bahasa Jawa Ngapak Banyumasan. Risenologi: Jurnal Sains, Teknologi, Sosial, Pendidikan, dan Bahasa
Hanafi. (2017). Pamali dalam Masyarakat Sunda: Sebuah Telaah Logika. http://majalah1000guru.net/2017/01/pamali-sunda/
Kridalaksana. (1993). Kamus Linguistik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Kurniawati. (2019). Tuturan Umpatan (Nonoshiri No Kotoba) Dalam Drama Great Teacher Onizuka ドラマ [グレート ティーチャーオニヅカ] における罵り言葉. Semarang: Universitas Diponegoro.
Kusmana, A., & Afria, R. (2018). Analisis Ungkapan Makian dalam Bahasa Kerinci: Studi Sosiolinguistik. Titian: Jurnal Ilmu Humaniora, 2(02), 173 -. https://doi.org/10.22437/titian.v2i02.6090
Lisa, U. F. (2019). Pengaruh Penggunaan Media Video pada Pembelajaran Praktikum terhadap Pengetahuan dan Keterampilan Mahasiswa dalam Penanganan Distosia Bahu di Universitas Ubudiyah Indonesia. Journal Of Healthcare Technology. https://jurnal.uui.ac.id/index.php/JHTM/article/view/348/120
Mahsun. (2005). Metode Penelitian Bahasa. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Milenial, D. (2020). Benarkah Mitos soal Bersiul Saat Malam Dapat Mengundang Setan? https://kumparan.com/dukun-millennial/benarkah-mitos-soal-bersiul-saat malam-dapat-mengundang-setan-1t8JAnbHAf6/1 (diakses pada 11 Desember 2024)
Noble, Helen & Smith, Joanna. (2014). Qualitative Data Analysis: A Practical Example. Evid Based Nurs. January 2014. Volume 17. Number 1. http://ebn.bmj.com/content/17/1/2.full
Ohoiwutun, Paul. (2007). Sosiolinguistik; Memahami Bahasa dalam Konteks Masyarakat dan Kebudayaan. Jakarta: Visipro
Saini, K. M. (2004). Krisis kebudayaan. Bandung: Kelir.
Sugara, Hendry & Teguh Iman Perdana. (2021). Nilai Moral dan Sosial Tradisi Pamali Di Kampung Adat Kuta Sebagai Pendidikan Karakter. Edukasi: Jurnal Pendidikan, Volume 19 Nomor 1 Tahun 2021
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, KualitatiT, dan R&D. Alfabeta: Bandung.
Sukardi. (2003). Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Naommi Irawan, Chattri Sigit Widyastuti

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Kalistra: Kajian Linguistik dan Sastra is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish their manuscripts in Kajian Linguistik dan Sastra agree to the following terms:
1. The copyright in each article belongs to the author.
2. The author acknowledges that Kajian Linguistik dan Sastra reserves the right to be the first to publish under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (Attribution 4.0 International CC BY-SA 4.0).
3. Authors may submit articles separately, arranging for non-exclusive distribution of manuscripts that have been published in this journal to other versions (e.g., delivery to the author's institutional repository, publication into a book, etc.), acknowledging that the manuscript has been first published in Kajian Linguistik dan Sastra.