Menelusuri Pemikiran Sejarah Giambattista Vico: Antara Siklus dan Kemajuan Sejarah

Authors

  • Nurul 'Afifah Universitas Islam Negeri Imam Bonjol

DOI:

https://doi.org/10.22437/titian.v8i2.35536

Keywords:

Giambattista Vico, gerak sejarah, teori siklus, kultural, spiral

Abstract

This article discusses Giambattista Vico's historical perspectives. This article aims to: 1) explore Vico's views on humanity, the world, history, and knowledge, 2) to investigate Vico's perspective on the patterns of historical motion. The results of the exploration reveal that Vico's theory regarding the patterns of historical motion is categorized as a cycle theory, aligning with Ibn Khaldun's thoughts, but with a unique pattern, known as the Cultural Spiral cycle theory. He derived this theory by categorizing history into three periods: the age of gods, heroes, and humans. After these three eras pass, a new journey begins as a recurrence back to a higher point. Therefore, history will never return to the initial point but will progress towards a higher point. Hence, human life will inevitably advance over time. Discussions about Vico's thoughts are still rarely discussed. Therefore, there’s an expectation that this article can serve as additional literature for a deeper understanding of Vico's ideas.

Abstract

Artikel ini membahas mengenai pandangan sejarah Giambattista Vico. Tujuan artikel ini adalah; 1) menelusuri pandangan Vico tentang manusia, dunia, sejarah dan ilmu pengetahuan, 2) menelusuri perspektif Vico mengenai pola gerak sejarah. Hasil penelusuran menunjukkan bahwa teori Vico dikategorikan sebagai teori siklus, sejalan dengan pemikiran Ibnu Khaldun, namun dengan pola yang unik, yaitu berbentuk spiral, yang kemudian dikenal dengan  teori gerak sejarah daur Cultural Spiral. Teorinya ini berasal dari pengkategorian sejarah menjadi tiga periode, yaitu periode dewa, periode kepahlawanan, dan periode manusia. Setelah ketiga zaman tersebut berlalu, dimulai perjalanan kembali ke titik yang lebih tinggi. Maka sejarah tidak akan pernah kembali ke awal, melainkan mengalami kemajuan menuju titik yang lebih tinggi. Oleh karena itu, kehidupan manusia semakin lama pasti akan semakin maju. Tulisan mengenai pemikiran Vico masih terbatas. Oleh karena itu, diharapkan artikel ini dapat menjadi tambahan literatur untuk memahami pemikiran Vico secara mendalam.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Asyral, A. (2005). Teori Lingkaran Roda Sejarah dalam FIlsafat Sejarah Giambattista Vico. Jurnal Ilmu Budaya, 1(2), 42–52.

Costelloe, T. (2022). Giambattista Vico. He Stanford Encyclopedia of Philosophy. https://plato.stanford.edu/entries/vico/?ref=refind

Davoli, S. (2024). Objects bring us traces of life: Cavaleri, Cernuschi and Giambattista Vico’s theory of history. Journal of the History of Collections, 36(3), 443–456. https://doi.org/10.1093/jhc/fhae022

Devare, A. (2016). Exploring Past Myths through Giambattista Vico and Jyotiba Phule. Contexto Internacional, 38(3), 763–781. https://doi.org/10.1590/s0102-8529.2016380300002

Effendi, R. (2020). Geografi dan Ilmu Sejarah (Deskripsi Geohisori untuk Ilmu Bantu Sejarah). Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat.

Fathoni, R. S. (2016, Oktober 17). Penggerak Sejarah dan Pola Gerak Sejarah – Filsafat Sejarah Spekulatif. Wawasan Sejarah. https://wawasansejarah.com/penggerak-sejarah-dan-pola-gerak-sejarah/

Gould, R. R. (2018). Democracy and the Vernacular Imagination in Vico’s Plebian Philology. History of Humanities, 3(2), 247–277. https://doi.org/10.1086/699295

Grant, A. J. (2015). Which hero, which story? René Descartes and Giambattista Vico on the humanities and leadership education. Leadership and the Humanities, 3(1), 58–72. https://doi.org/10.4337/lath.2015.01.07

Hamidah, T., Putri, O. F., Kurniawan, T., Puspitasari, E. I., Khotimah, K., & Suryawati, C. T. (2022). Problematika Bimbingan dan Konseling Bidang Karir Siswa SMK: A Systematic Literature Review (SLR). TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 5(3), 294–304. https://doi.org/10.26539/teraputik.53852

Husodo, P. (2018). KERUNTUHAN PERADABAN BARAT MENURUT OSWALD SPENGLER. Analisis Sejarah, 7(1), 170–185.

Madjid, M. S., & Hamid, A. R. (2014). Pengantar Ilmu Sejarah. Ombak.

Maiullari, M. T. (1994). Giambattista Vico (1668-1744). UNESCO: International Bureau of Education, XXIV(3/4), 731–741.

Maiwan, M. (2013). Kosmologi Sejarah dalam Filsafat Sejarah: Aliran, Teori, dan Perkembangan. Literasi, 3(2), 160–170.

Muwakhidah. (2020). Konstruktivisme dalam Perspektif Para Ahli: Giambattista Vico, Ernst Von Glasersfeld, Jean Piaget, Lev Vygotsky dan John Dewey. Prosiding Seminar & Lokakarya Nasional Bimbingan dan Konseling, 115–125.

Nasir, M. (2024). Determinisme Teologi Islam dalam Pola Gerak Sejarah Indonesia. Fajar Historia: Jurnal Ilmu Sejarah dan Pendidikan, 8(2), 250–264. https://doi.org/10.29408/fhs.v8i2.24973

Rahman, F. (2017). Menimbang Sejarah sebagai Landasan Kajian Ilmiah; sebuah Wacana Pemikiran dalam Metode Ilmiah. El-Banat, 7(1), 128–150.

Sasa, M. S. (2020). Discourse On Giambattista Vico’s Philosophy Of History And The Question Of The Origin Of Human Society. AMAMIHE: Journal of Applied Philosophy, 18(6), 30–41. https://doi.org/10.13140/RG.2.2.19692.39043

Downloads

Published

2024-12-02

How to Cite

Afifah, N. . (2024). Menelusuri Pemikiran Sejarah Giambattista Vico: Antara Siklus dan Kemajuan Sejarah. Titian: Jurnal Ilmu Humaniora, 8(2), 254-268. https://doi.org/10.22437/titian.v8i2.35536